Berita Bangka Belitung
Kisah Ayah Aniaya Anak Kandung di Toboali Bangka Selatan hingga Tewas, Cuma Gegara Jemuran
kasus penganiayaan itu baru diketahui setelah dirinya mendapat kabar anaknya menjalani perawatan
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Kamri
Evi, ibu kandung korban mengungkapkan kasus penganiayaan itu baru diketahui setelah dirinya mendapat kabar anaknya menjalani perawatan di RSUD Junjung Besaoh dari ibu tirinya.
Na diketahui masuk rumah sakit pada Kamis (29/8/2024) dibawa oleh Kiki yang tak lain ayah kandung korban.
Evi mengaku kaget melihat kaki anaknya mengalami sejumlah luka lebam.
“Saat di rumah sakit, memang kami dapatkan kakinya biru-biru,” kata Evi, Senin (2/9/2024).
Evi menjelaskan anaknya itu awalnya tidak mengaku telah menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya.
Korban berdalih luka lebam di bagian kaki itu akibat terjatuh dari atas kasur.
Tak mau percaya begitu saja, begitu pelaku keluar dari ruangan rumah sakit, Evi langsung mencerca anaknya itu.
Akhirnya korban mengaku telah telah dianiaya oleh ayah kandungnya.
Korban mengaku mendapat sejumlah pukulan menggunakan benda tumpul.
Penganiayaan itu terjadi sebanyak dua kali, yakni pada hari Jumat (16/8/2024) dan Senin (26/8/2024).
Kasus penganiayaan itu juga turut dibenarkan oleh ibu tiri korban yang memberi kabar melalui sambungan telepon kepada Evi.
“Kata anak saya jatuh. Kemudian saya tanya lagi, apakah dipukul. Ternyata mengaku benar dipukuli oleh papa pakai gagang sapu,” ungkap Evi.
Menurut Evi, korban saat itu mengaku dianiaya oleh ayah kandungnya lantaran masalah sepele, yakni gegara tidak mengangkat jemuran.
“Cuma enggak angkat jemuran langsung dipukuli,” jelas Evi.
Diketahui korban dan pelaku tinggal bersama usai Kiki dan Evi memutuskan bercerai pada tahun 2020 silam.
Evi mengaku sudah empat tahun terakhir dirinya tidak tinggal bersama korban lantaran telah bercerai dengan mantan suaminya itu.
Evi berharap kasus ayah aniaya anak kandung ini dapat ditangani seadil-adilnya.
“Harapan pelaku bisa dituntut setimpal. Ditangani dengan seadil-adilnya,” harap Evi.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
ayah aniaya anak kandung
kasus penganiayaan anak kandung di Toboali
Kabupaten Bangka Selatan
Polres Bangka Selatan
Posbelitung.co
| Mahasiswa Agroteknologi Universitas Bangka Belitung Penyuluhan Pertanian di Desa Penutuk |
|
|---|
| Syahbudin 2 Kali Jabat Wakil Bupati Bangka, Doa Bersama Sebagai Wujud Syukur |
|
|---|
| Kapolsek Bukit Intan Hentikan Tambang Ilegal di Air Mawar Pangkalpinang |
|
|---|
| KNPI Pangkalpinang Beri Pelatihan Kewirausahaan Pemuda dan UMKM |
|
|---|
| 7 Kategori Pembinaan Dipertandingkan di Kejurprov PBSI 2025 di Bangka Belitung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20240902-Kasus-Ayah-Aniaya-Anak-Kandung-di-Toboali-Bangka-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.