Kisah Obel Otsman Syabana Siswa SMAN 1 Manggar Belitung Timur, Kado Medali OSN 2024 untuk Sekolah

Namun Obel membuktikan bahwa semuanya dapat dicapai dengan kerja keras dan kerja cerdas,” kata Sabarudin.

Juara 5 Tahun Berturut-turut

Diberitakan sebelumnya, sepak terjang siswa SMAN 1 Manggar dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Belitung Timur (Beltim) belum terkalahkan.

Pada tahun 2024 ini, SMAN 1 Manggar sebelumnya menyabet gelar juara umum OSN Kabupaten Belitung Timur setelah berhasil mendapatkan 6 dari 9 medali emas pada Rabu (17/4/2024) lalu.

Rinicannya, enam emas, tiga perak, dan satu perunggu. Sedangkan 3 orang lainnya lolos ke tingkat provinsi karena telah melewati ambang batas nilai yang ditentukan.

Oleh sebab itu, total perwakilan SMAN 1 Manggar yang akan ke tingkat provinsi berjumlah 13 orang peserta.

Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin mengatakan, SMAN 1 Manggar berhasil lima tahun berturut-turut berhasil menjadi juara umum dalam kompetisi ini.

Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini penyelenggaraan OSN dilakukan secara campuran. Artinya, seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dilakukan secara online.

Sedangkan untuk tingkat nasional akan dilakukan secara luring.

Dengan demikian, nantinya 13 siswa akan mengikuti seleksi tingkat provinsi secara online.

Adapun siswa yang berhasil meraih medali emas OSN tingkat kabupaten adalah Obel Otsman (Astronomi), Rayhan Fairuz Akram (Informatika), Wilson Ravelio (Matematika), Keiry Violline (Fisika), Vilson Afrianto (Kebumian), dan Elvina Chandra Simmanuel (Geografi).

Kemudian medali perak didapatkan oleh Daniel Excel (Informatika), Andes Carlie Jonathan (Biologi), dan Kennedy Jonyueldo (Geografi), disusul oleh Anggie Pratiwi yang berhasil meraih medali perunggu pada bidang Informatika.

Selanjutnya, Deon Aknabil (Biologi), Lutfiah (Astronomi), dan Nadina Auliah Fatihah (Geografi), yang juga lolos setelah melewati nilai ambang batas.

Bertahannya tim OSN SMAN 1 Manggar sebagai juara umum, membuat semua pihak berbangga.

Seperti peraih medali emas bidang Astronomi, Obel Ostsman Syabana, yang merasa bersyukur dan bangga.

”Tentunya bersyukur dan bangga dapat kembali menjadi medalis di bidang Astronomi.