Wapres RI Kunjungi Babel

Wapres Ma'ruf Amin Serahkan 100 Sertifkat untuk Juleha Babel, Dukung Percepatan Industri Halal

Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada 100 orang Juleha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin, menyerahkan sertifikat Juleha kepada 100 orang secara simbolis di Pasar Toboali, Bangka Selatan, Selasa (10/9/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin menyerahkan sertifikat kepada 100 orang juru sembelih halal (Juleha) secara simbolis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di sela peresmian Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa (10/9/2024).

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, Juleha disiapkan untuk memberikan jaminan kehalalan daging yang dijual di pasar tradisional maupun modern, termasuk dalam penyembelihan hewan kurban. 

Masyarakat cenderung mengatakan bahwa daging tersebut halal, karena tidak tahu proses penyembelihannya. 

Padahal, proses penyembelihan ternak itu menjadi sebuah keresahan di masyarakat.

Hadirnya Juleha, lanjut Wapres Ma'ruf Amin, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sekaligus belajar bagaimana aturan dan tata cara penyembelihan hewan yang halal secara syar'i. 

Sekaligus, meningkatkan kemampuan dan pemahaman masyarakat tentang penyembelihan hewan ternak yang sesuai syariat Islam. 

Diketahui, penyembelihan hewan yang sesuai syariat Islam sangat penting dipahami oleh masyarakat.

Oleh sebab itu, pemerintah mencoba melahirkan sistem agar para penyembelih yang berasal dari hulu bisa menyembelih hewan ternak sesuai dengan syariat Islam, sehingga diadakan kursus penyembelihan halal di setiap daerah.  

Penguatan Juleha berperan penuh dalam mendukung percepatan industri halal yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Keberadaan Juleha merupakan bagian dari ikhtiar memberikan perlindungan halal bagi konsumen.

"Ini dalam rangka memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa daging dijual di pasar itu halal. Saya kira ini penting, karena menentramkan (bagi konsumen)," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Pemerintah lanjut dia, berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. 

Termasuk di dalamnya perlindungan konsumen, bagaimana masyarakat muslim mendapatkan perlindungan kehalalan dari produk yang dikonsumsinya. 

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, ekonomi di Bangka Belitung didukung dari industri halal. 

Oleh sebab itu, terjaminnya produk yang halal menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

Baca juga: 82 Km Jalan Dibangun oleh Pusat di Bangka Belitung, Telan Dana Rp301,3 Miliar, Belitung Dapat Segini

Bukan hanya mendapat atensi dari negara-negara muslim di dunia, bahkan saat ini menjadi isu global yang terus berkembang. 

Yakni pentingnya proses penyembelihan yang tidak ada unsur penyiksaan terhadap hewan sembelihan. 

Dalam syariat pun hal tersebut juga sudah dijelaskan, sehingga permasalahan ini sudah menjadi komitmen bersama semua pihak

"Ini bagian komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah," sebutnya.

Kata Wapres Ma'ruf Amin, jumlah Juleha akan terus ditingkatkan seiring tingginya konsumsi daging oleh masyarakat. 

Penyediaan daging yang halal sudah menjadi syarat utama oleh para konsumen. 

Jaminan produk halal bagi konsumen memang harus benar-benar diperhatikan.

"Ini akan diteruskan lagi supaya tidak ada masalah dalam penyediaan daging. Karena sudah ada juru sembelihnya," ucap Ma'ruf Amin. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved