PON XXI Aceh Sumut
Erwinsyah Persembahkan Emas di PON 2024: Janji Umrahkan Ayah Jadi Motivasi Utama
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga mencatat sejarah bagi Bangka Belitung di cabang Hapkido.
Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Teddy Malaka
POSBELITUNG.CO, MEDAN– Nama Erwinsyah kini menjadi kebanggaan Bangka Belitung setelah sukses meraih medali emas dalam cabang olahraga Hapkido di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Bukan hanya karena prestasinya yang gemilang, tetapi juga kisah inspiratif di balik kemenangannya yang penuh haru.
Janji Erwinsyah untuk memberangkatkan sang ayah umrah menjadi kekuatan terbesar baginya untuk berjuang hingga meraih puncak podium.
Bertanding di kelas over 84 kilogram, Erwinsyah, pria kelahiran Sungailiat, 26 Juli 1994, berhasil mengalahkan atlet asal Jawa Tengah dengan skor tipis 11-10 pada laga yang digelar di GOR KONI Provinsi Aceh, Selasa (14/9/2024).
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga mencatat sejarah bagi Bangka Belitung di cabang Hapkido.
Pertarungan sengit tersebut tidak mudah. Erwinsyah harus mengerahkan seluruh tenaga dan tekniknya hingga pertandingan berakhir.
Bahkan, usai wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai, Erwinsyah jatuh tak sadarkan diri karena kelelahan.
Erwinsyah menceritakan bahwa motivasi terbesar di balik kesuksesannya adalah janji kepada sang ayah.
Sebelum bertanding, ia berjanji akan berusaha sekuat tenaga agar bisa memberangkatkan ayahnya umrah.
"Dari sebelum babak kualifikasi, saya sudah janji ke bapak. Bagaimanapun kondisinya, sesakit atau secidera apapun, saya akan berusaha menjadi juara untuk bisa memberangkatkan bapak umrah," ungkapnya.
Kebahagiaan pun tak terbendung ketika Erwinsyah akhirnya berhasil meraih medali emas.
Sang ayah yang saat itu sedang bekerja di kebun, menonton pertandingan melalui YouTube bersama temannya.
"Bapak lagi di kebun nonton sama temannya. Saat tahu saya menang, bapak langsung nangis haru," kenangnya.
Kemenangan Erwinsyah terasa lebih manis karena lawan yang dihadapinya di final adalah atlet yang pernah mengalahkannya di babak kualifikasi.
"Di babak kualifikasi, saya kalah telak dari atlet Jawa Tengah itu. Tapi di final, saya berhasil mengalahkannya meski hanya dengan selisih satu poin. Rasanya sangat luar biasa," ujar Erwinsyah dengan bangga.
Kesuksesan Erwinsyah di dunia bela diri tidak datang dengan mudah. Awalnya, orang tuanya melarangnya terjun ke dunia ini karena masalah kesehatan yang pernah ia alami.
Saat kecil, Erwinsyah didiagnosis mengalami masalah pada urat kaki sehingga panjang kakinya tidak seimbang, dan ia sempat dirawat intensif untuk menghindari risiko lumpuh.
Namun, kecintaannya pada olahraga bela diri muncul sejak remaja. Pada 2009, ia mulai belajar Taekwondo setelah melihat teman-temannya berlatih.
Lalu pada 2012, ia beralih ke cabang Wushu dan berhasil berpartisipasi di ajang Kejuaraan Nasional. Tidak berhenti di situ, Erwinsyah juga menggeluti Karate dan meraih medali emas di Porprov 2018.
Pada 2020, Erwinsyah diajak untuk bergabung di Hapkido oleh pelatihnya, sabeum Supartono. "Awalnya saya tidak mau, tapi saya dijebak. Disuruh bawa alat, tapi begitu sampai di tempat, langsung disuruh ganti baju dan ikut latihan Hapkido. Ternyata saya suka, dan Alhamdulillah sekarang sudah punya lisensi wasit dan pelatih nasional Hapkido," jelasnya.
Kini, setelah meraih medali emas di ajang PON 2024, Erwinsyah berharap pemerintah Bangka Belitung akan memberikan perhatian lebih kepada para atlet berprestasi seperti dirinya.
"Semoga pemerintah tidak memberi harapan palsu. Saya juga ingin jadi PNS, dan semoga bisa diangkat melalui jalur prestasi ini," harapnya.
Erwinsyah tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk keluarga, Pemprov Bangka Belitung, KONI Babel, Pengprov Hapkido Babel, dan semua sahabatnya. "Tanpa dukungan mereka, saya tidak mungkin bisa meraih semua ini," tutupnya.
Berikut riwayat Erwinsyah peraih medali emas kategori Over 84 kilogram Hapkido di PON 2024.
- Nama ; Erwin Syah
- Sungailiat , 26 Juli 1994
- Hobi ; Traveling
- Nama Ayah ; Djunaidi
- Nama Ibu ; Ernawati
- Alamat ; Sri pemandang , Sungailiat
- Pekerjaan ; Honorer ( Operator sekolah ) di Uptd sd negeri 4 Sungailiat
- Pendidikan
- TK ; Aisyah Sungailiat
- Sd ; Muhammadiyah Sungailiat
- Smp Negeri 1 Pemali
- SMa Setia Budi Sungailiat
- Kuliah e di Universitas Terbuka
- Prestasi ;
Taekwondo ;
1. Juara 3 Kejurwil Di Medan Tahun 2013
2. Juara 1 Best Of The Best Kukkiwon Cup di Jakarta Tahun 2015
3. Juara 1 Kejurnas Batik Cup Di Pekalongan Tahun 2016
4. Juara 1 internasional Paku Alam di Yogya Tahun 2016
5. Juara 1 Kejurnas Bupati Cup Sleman Tahun 2016
6. Juara 1 Kejurnas Kapolda Cup Semarang tahun 2016
7. Juara 1 PORPROV TABALONG Kalimantan Selatan
8. Juara 1 Kejurnas Gubernur cup Bangka Belitung Tahun 2018
Wushu ;
1. Juara 3 Kejurnas Wuhsu di Pekan Baru Tahun 2012
Karate ;
1. Juara 1 Porprov Bangka Tengah tahun 2018
Hapkido ;
1. Juara 1 Kejurnas Di padang Tahun 2022
2. Juara 3 Kejurnas BK PON di Yogya Tahun 2023
3. Juara 1 PON XXI ACEH - SUMUT
(posbelitung.co/Rizky Irianda Pahlevy)
Raih Tiga Medali Emas di PON 2024, Kontingen Babel Cetak Sejarah Perolehan Emas Tertinggi di PON |
![]() |
---|
Tiga Medali Emas Buat Provinsi Bangka Belitung Bertahan di Peringkat 25 Klasemen Sementara PON 2024 |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sugito Sambut Para Peraih Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut di Bandara Depati Amir |
![]() |
---|
Tambahan Satu Medali Perak dan Perunggu, Bangka Belitung di Peringkat 25 Klasemen Sementara PON 2024 |
![]() |
---|
Asprov PSSI Bangka Belitung Target Medali Emas Cabor Sepakbola Putri PON XXI Aceh-Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.