MotoGP 2024

Jelang MotoGP Mandalika: Marc Marquez Sebut Dengan Ducati, yang Terbaik

Pembalap asal Spanyol ini mampu mengangkat kembali motor Gresini-nya ke posisi tegak menggunakan lutut dan siku,

Editor: Teddy Malaka
Instagram.com/marcmarquez93/
Marc Marquez di Sirkuit Mandalika Lombok 

POSBELITUNG.CO, MANDALIKA - Marc Marquez kembali mencuri perhatian dengan penyelamatan luar biasa pada latihan MotoGP Indonesia, melakukan manuver ekstrem dengan sudut 65 derajat.

Pembalap asal Spanyol ini mampu mengangkat kembali motor Gresini-nya ke posisi tegak menggunakan lutut dan siku, sebuah aksi yang sering ia lakukan selama kariernya di Repsol Honda.

“Dengan Ducati, yang terbaik,” ujar Marquez sambil tersenyum. “Saat ini, ini adalah yang terbaik dan satu-satunya.”

Ia menambahkan bahwa meskipun ia sering melakukan penyelamatan kecil, sudah lama sejak ia melakukan penyelamatan besar seperti ini.

Marquez menjelaskan bahwa saat cengkeraman lintasan tidak sempurna, peluang untuk melakukan penyelamatan meningkat.

Ia mencontohkan pengalaman di Misano, di mana banyak kecelakaan terjadi karena lintasan yang lebih grip.

“Di sini Anda memiliki lebih banyak ruang. Namun, dengan kondisi lintasan yang semakin baik, akan semakin sedikit kesempatan untuk melakukan penyelamatan semacam ini,” jelasnya.

Meskipun diharapkan dapat bersinar di Mandalika setelah sukses di Aragon, Marquez hanya mampu mencatat posisi keenam dan ketujuh di sesi latihan.

“Rasanya menyenangkan saat melakukan penyelamatan, tapi itu juga berarti saya tidak merasa nyaman, dan kami perlu terus berbenah,” tegas Marquez. Ia mengakui bahwa ia berjuang di trek ini, meski memperbaiki performa di FP2.

Marquez juga berharap kembalinya konstruksi ban belakang yang lebih kaku dapat membantunya mengulang performa hebat di Red Bull Ring.

“Tahun ini, salah satu masalah saya adalah mendorong dari ban belakang ke depan, dan itu mengakibatkan keterlambatan dalam mengambil tikungan,” tambahnya.

Meskipun mengalami kesulitan dengan ban baru, ia tetap berusaha keras. Enea Bastianini dan Jorge Martin mampu mencatat waktu pertengahan 1 menit 30 detik, sementara Marquez hanya bisa mencatat 1 menit 31,2 detik, di mana Francesco Bagnaia mencatat waktu terbaik 1 menit 31,4 detik. (*)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved