Pos Belitung Hari Ini

Sandra Dewi Menangis, Mengaku Utang ke Keluarga untuk Biaya Hidup

Dalam persidangan itu, pengacara Harvey Moeis, Junaedi menanyakan sejumlah rekening Harvey dan Sandra Dewi yang diblokir pihak Kejaksaan Agung.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini edisi Jumat, 11 Oktober 2024 

“Jadi selama saya 20 tahun bekerja, saya pernah menjadi 3 brand ambasador emas, jalan selama 6 tahun.”

“Jadi dari 2018 sampai sekarang, kami memproduksi 5 sampai 24 tipe setiap satu atau dua minggu. Jadi brand-brand emas ini memberikan perhiasan ini untuk saya promosikan dan dipakai. Saya bisa membuat perhiasan dalam bentuk apa saja dan warna apa saja yang saya inginkan,” beber Sandra Dewi di persidangan.

Sandra Dewi juga mengaku memiliki sebuah emas batangan yang juga ikut disita. Lagi-lagi, ia membantah perhiasan itu diberikan oleh sang suami.

Ia mengatakan bahwa emas tersebut didapat dari orang tuannya saat dirinya dan Harvey memiliki buah hati yang pertama.

“Ada 1 (emas batangan) yang diberikan orang tua saya yang mulia. Ini adalah tradisi kami warga  Tionghoa. Jadi kalau ada anak yang lahir diberikan itu sebagai hadiah, ini yang disita oleh Kejaksaan,” jelasnya.

“Pokoknya nggak ada yang diberikan dari suami saya. Ada, cincin tunangan dan cincin kawin, mau disita, tapi saya nggak kasih,” kata dia.

Harvey Menangis

Terdakwa perkara dugaan korupsi tata niaga komoditas timah, Harvey Moeis ikut menangis saat mendengar suara istrinya Sandra Dewi bergetar ceritakan soal anak.

Mulanya kuasa hukum Harvey Moeis, Junaedi menanyakan kepada Sandra Dewi soal kondisi anaknya setelah Harvey Moeis tak lagi di rumah setelah ditetapkan menjadi tersangka perkara timah.

“Tahun berapa saudara menikah dengan Pak Harvey,” tanya kuasa hukum di persidangan.

“8 November 2016. Dalam perjalanan pernikahan tersebut dikaruniai dua orang anak,” jawab Sandra Dewi.

“Sekarang Harvey tidak ada di rumah, anak-anak pernah tanya nggak kepada saudara?” kata kuasa hukum/ 

“Papah (Harvey) kemana. Nanya,” kata Dewi Sandra. Kemudian suaranya terdengar bergetar.

“Karena memang anak saya laki-laki, saya tidak selalu bisa main bersama. Jadi memang anak saya sangat dekat dengan suami saya,” kata Sandra Dewi.

“Anak saya selalu bertanya papa dimana kenapa tidak antar sekolah lagi. Saya bilang ke anak saya sedang wamil (Wajib Militer) jadi tidak bisa bertemu dahulu,” lanjut Sandra Dewi sambil mengusap air matanya.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved