Pos Belitung Hari Ini

Sandra Dewi Menangis, Mengaku Utang ke Keluarga untuk Biaya Hidup

Dalam persidangan itu, pengacara Harvey Moeis, Junaedi menanyakan sejumlah rekening Harvey dan Sandra Dewi yang diblokir pihak Kejaksaan Agung.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini edisi Jumat, 11 Oktober 2024 

Mendengar jawaban tersebut, Harvey Moeis terlihat tak kuasa membendung air matanya. Harvey di persidangan terlihat membasuh dua matanya dengan tisu.

Berpelukan

Selesai memberikan keterangan sebagai saksi, Sandra Dewi terlihat memeluk suaminya, Harvey Moeis, di dalam ruang sidang.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Sandra Dewi tampak menghampiri suaminya setelah memberikan keterangan di persidangan.

Ia terlihat memegang wajah Harvey Moeis sebelum akhirnya memeluknya. Dalam momen tersebut, keduanya tampak saling menepuk pundak belakang beberapa kali, disaksikan oleh seluruh pengunjung serta lima majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut.

Harvey Moeis kemudian memegang rambut Sandra Dewi, dan keduanya terlihat bercakap-cakap. 

Sebelum sang istri meninggalkan ruang sidang, Harvey pun mencium tangan kiri Sandra Dewi.

Setelah momen tersebut, adik Harvey, Mira Moeis, dan adik Sandra Dewi, Kartika Dewi, juga menghampiri Harvey untuk berpelukan sebelum akhirnya meninggalkan ruang persidangan.

Rp300 Triliun

Dalam perkara korupsi ini, negara diduga mengalami kerugian keuangan hingga Rp 300 triliun. Harvey, Mochtar, Emil Ermindra, dan kawan-kawannya, didakwa melakukan korupsi ini bersama-sama dengan crazy rich Helena Lim.

Bersama Mochtar, Harvey diduga mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah Tbk untuk mendapat keuntungan. 

Harvey menghubungi Mochtar dalam rangka untuk mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah Tbk.

Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, Harvey dan Mochtar menyepakati agar kegiatan akomodasi pertambangan liar tersebut di-cover dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah. 

Selanjutnya, suami Sandra Dewi itu menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Harvey meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved