Agus Korban Siraman Air Keras Jadi Buta, Uang Donasi Rp1 Miliar Diembat Istrinya Rp500 Juta
Muhammad Agus Salim kini mengalami cacat seumur hidup pada kedua matanya.
POSBELITUNG.CO - Muhammad Agus Salim kini mengalami cacat seumur hidup pada kedua matanya.
Dia menjadi korban siraman air keras yang dilakukan anak buahnya, Aji.
Aji tak senang ditegur oleh Agus, padahal saat itu berstatus karyawan magang.
Agus mengungkapkan penderitaannya pada YouTuber Denny Sumargo.
Dia mengaku lebih baik mati dibunuh daripada menderita seperti saat ini.
Lalu, seorang YouTuber Pratiwi Noviyanthi membuka donasi untuk pengobatan Agus.
Namun Novi panggilan Pratiwi kesal pada istri Agus.
Uang donasi Rp1 miliar, ditilep istri Agus Rp500 juta.
Istri Agus bernama Elmi Nurmala menilep uang donasi, dibongkar oleh Pratiwi.
Pratiwi membuka donasi untuk perawatan dan biaya operasi Agus Salim.
Donasi itu dibuka melalui yayasan yang langsung dicantumkan atas nama pihak Agus Salim.
"Jadi awal mulanya, saya itu minta tolong update-kan karena open donasi personal itu tidak boleh, jadi dibantu oleh yayasan kita.
Jadi ada namanya monitoring, gak papa atas nama dia", kata Pratiwi Noviyanthi, dilansir dari akun TikTok @novi.pny, Kamis (10/10/2024).
Novi merasa dibohongi lantaran uang donasi yang dikira terkumpul Rp 500 juta ternyata lebih hingga mencapai Rp 1 miliar.
Lalu Novi pun menyayangkan sikap istri Agus yang justru tidak jujur terkait dana donasi untuk suaminya.
"Terakhir saya dapat info, pada saat saya pulang 500 juta, makannya saya update ya 500 juta.
Tetapi saat saya pulang sudah satu miliar lebih gaes, jadi saya dibohong-bohongin," kata wanita yang akrap disapa Teh Novi itu.
Mirisnya lagi, istri Agus diduga masih ingin menggunakan BPJS untuk pengobatan suami.
"Kok bisa dia dapat miliaran tapi masih berharap dengan BPJS.
Dikarenakan video yang aku up waktu itu, guys jujur aja kita gak dikasih tahu berapa donasi yang sudah didapatkan," ungkap Novi dalam unggahan lainnya.
"Kontrol aja masih pake BPJS terakhir kontrol, sedangkan duitnya gede banget, miliaran guys," sambung Novi melansir TribunSumsel.com.
Padahal menurut Novi, uang sebesar Rp 1 miliar itu bisa digunakan Agus langsung untuk operasi hingga mampu membuka usaha dan melanjutkan hidup.
"Satu setengah miliar lebih itu bisa Pak Agus operasi dengan cepat, dia bisa beli mobil bekas untuk Pak Agus bisa bolak balik ke rumah sakit supaya gak nge-grab lagi.
Terus bisa bikin usaha yang gak perlu effort, bisa bikin kontrakan supaya incomenya pasti," beber Novi.
"Maap saya gak butuh duitnya, Alhamdulillah saya masih punya rezeki tapi seenggaknya kasih tau lah kita supaya gak kayak orang bodoh sampai permohonan sana sini," sambung Novi.
Mantan pramugari ini pun sampai meminta bantuan artis Denny Sumargo.
Namun yang membuat Novi elus dada adalah sikap istri Agus yang tak sedikit pun mengucapkan terima kasih atas uluran tangan dari Novi.
"Saya yang mohon-mohon sama bang Densu untuk UP berita ini dan bantu mas Agus!
Saya dapet untung apa? ucapan makasih dari istrinya mas Agus aja gak ada," tulis Novi dalam unggahan.
"Aku juga bingung kenapa uangnya gak digunain dengan baik dengan donasi segitu susah banget dicari," terang Novi.
Novi juga menyinggung gelagat istri Agus saat pertama kali mendatangi kediaman Agus yang justru disambut dengan sikap jutek.
"Kalau di Bang Densu kan istrinya masih mau ngobrol sama hostnya, tapi kalau sama saya istrinya gak mau ngobrol" ungkap Novi.
"Bahkan pada saat kita datang tuh gak ada nanya 'Teh Novi apa kabar makasih ya udah dibantu sampe ke bang Densu dan jutaan orang peduli sama pak Agus'.
Kita sih gak berharap ucapan makasih setidaknya pada saat kita datang be nice ya senyum apa gitu, kan kita mau bantu bukan ngemis minta makan, malah dapat perlakuan gitu," tandasnya.
Namun, hingga kini dari pihak keluarga Agus Salim apalagi istri belum memberikan klarifikasi terkait hal ini.
Kronologi Kejadian
Agus Salim disiram air keras oleh karyawan training berinisial JJS alias Aji (18) pada Minggu (1/9/2024) malam di Jalan Nusa Indah Kresek, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Korban dan pelaku diketahui sama-sama bekerja di salah satu kafe di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
Agus Salim bertindak sebagai leader (pemimpin tim) sedangkan Aji sebagai karyawan training.
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkap Aji menyiram Agus Salim dengan air keras lantaran terinspirasi berita kriminal.
Aji menilai jika balas dendam menggunakan air keras sangat efektif untuk membuat korban menderita.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, memang pelaku juga terinspirasi dari kejadian yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Kita bisa mengetahui ada anggota kami yang kemudian menjadi korban penyiraman air keras," ucap Arsya mengutip Wartakotalive.com, Kamis (26/9/2024).
"Kemudian dianggap efektif oleh pelaku, kemudian ditiru," imbuh Arsya.
Lebih lanjut, Arsya menyebut, air keras yang digunakan pelaku merupakan bahan kimia yang kerap dipakai dalam aktivitas sehari-hari sehingga dijual bebas.
Namun, cairan kimia itu sangat berbahaya apabila dikenakan ke tubuh seseorang.
Bahkan, ucap Arsya, tangan pelaku bengkak dan merah-merah karena terkena cipratan air keras tersebut.
"Pelaku mendapatkan air keras tersebut secara online," ujar Arsya.
Adapun awal mula konflik ini terjadi karena Aji sakit hati sering dimarahi oleh Agus dengan kata-kata tak pantas.
Dari pengakuan Agus, dirinya menegur Aji bukan tanpa sebab tapi karena pelaku melakukan kesalahan tapi tidak jujur.
"Permasalahannya sepele," kata Agus lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).
"Jadi ada customer yang order dia kan masih baru satu minggu lebih kerja, cuma anaknya agak berani apa yang dibilangin.
Kita bilang 'jangan dulu pegang ini' tapi tetap aja dijalani sama dia, cuma kalau salah pasti saya dimarahi sama bosnya," cerita Agus.
"Waktu itu ada customer ada order ke dia, dia rekomendasi makanan, tapi dia gak catat makanan itu di awal, customernya komplen karena makanannya gak datang-datang," imbuh Agus.
Lalu, Agus berusaha memberikan peringatan kepada karyawan training itu, tetapi dia malah dengan berani membantah dan mengancam.
"Saya tanya lah sama Aji 'Ji tadi ada customer order ini benar gak' dia bilang 'gak ada' padahal Aji yang rekomendasi kan itu," tutur Agus.
Agus pun saat itu menyarankan Aji meminta maaf kepada customer namun tidak dihiraukan.
"Aku bilang 'Ya udah Aji minta maaf aja ke customer', Agus paling gak suka sama orang yang gak jujur, gak bakalan Agus marah," terang Agus.
"Terus emosi memuncak karena perselisihpahaman itu saya ke belakang, dia bilang 'Bapak sering salah juga', 'Iya tapi kan jujur'," imbuh Agus.
Bahkan saat itu Agus ditemui pelaku dan menantangnya.
"Saat itu Agus lagi tenangin diri ke depan dia (pelaku) datang, 'Mau bapak apa', Agus kepengin ngobrol gimana solusinya, tapi tangan Agus ditariknya," ungkap Agus.
Emosi Agus pun semakin memuncak hingga menyuruh anak magang itu pergi dari Cafe.
"Udah lo pulang aja sana, bapak gak butuh orang kayak kamu, karena sangking keselnya," kata Agus.
Setelah itu pelaku kembali menantang Agus hingga mengancamnya.
"Dia bilang 'Sini lu', 'awas lu ya besok'," kata Agus.
Sehari setelah kejadian cekcok itu, malamnya Agus Salim mengalami insiden disiram air keras oleh Aji.
Saat Agus naik motor bersama sang istri, tiba-tiba datanglah Aji menghampirinya.
Kemudian, tiba-tiba Aji menyiram air keras ke matanya Agus hingga tidak bisa melihat lagi.
"Pas saya disiram saya teriak sebut nama dia 'Aji aji'," ucap Agus.
Setelah mengalami kejadian itu, Agus mengaku lebih baik dibunuh daripada harus tersiksa karena air keras.
"Kalau pun dibunuh Agus lebih suka daripada disiksa seperti ini, kalau begini Agus menderita," ujar Agus.
Akibat dari serangan tersebut, Agus mengalami luka bakar serius yang menyebabkan kebutaan pada matanya.
"Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan," ungkap Agus.
Setelah beberapa hari pasca-kejadian penyiraman air keras itu, pelaku langsung ditangkap tak jauh dari tempat kerjanya pada Rabu (4/9/2024). (tribun-medan.com)
Pelaku Penyiraman Air Keras di Pangkalpinang Juga Bakar Rumah Semabung Lama |
![]() |
---|
Bandar Narkoba Janjikan Rp40 Juta, Dalangi Penyiraman Air Keras IRT dan Pembakaran Rumah |
![]() |
---|
Kasus Penyiraman Air Keras terhadap IRT di Pangkalpinang, Pelaku Diduga Disuruh oleh Bandar Narkoba |
![]() |
---|
VIDEO: Kisah Pilu Suami Ropi Yanti Korban Siraman Air Keras Wajah dan Tangan Hancur |
![]() |
---|
Terungkapnya Kisah dan Peran Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap IRT di Pangkalpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.