Berita Bangka Belitung

Dirlantas Polda Bangka Belitung Ungkap Pelaku Pelanggaran Lalu lintas

Berdasarkan analisa dan evaluasi kita bahwa sebagian besar untuk pelaku pelanggaran ataupun korban

Penulis: Adi Saputra | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Adi Saputra
Dirlantas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Hendra Gunawan usai apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Menumbing 2024 di lobi Gedung Utama Mapolda Babel, Senin (14/10/2024). 

POSBELITUNG.CO - Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Kombes Pol Hendra Gunawan mengungkap pelaku pelanggaran lalu lintas dan korban lakalantas kebanyakan adalah pelajar dan mahasiswa.

Hal ini berdasarkan analiasa dan evaluasi dalam rangka Operasi Zebra Menumbing 2024.

Hal itu disampaikan Kombes Pol Hendra Gunawan saat ditemui awak media setelah menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Zebra Menumbing 2024 di halaman Mapolda Bangka Belitung, Senin (14/10/2024).

"Berdasarkan analisa dan evaluasi kita bahwa sebagian besar untuk pelaku pelanggaran ataupun korban lakalantas adalah pelajar dan mahasiswa," kata Kombes Pol Hendra Gunawan.

Perwira berpangkat melati tiga ini mengatakan kendaraan yang terlibat pelanggaran lalu lintas terbanyak adalah kendaraan roda dua mencapai 72, 3 persen berdasarkan data yang dimiliki.

Ditlantas Polda Bangka Belitung dan polres/polresta ke depan akan lebih ketat dalam menyampaikan kepada masyarakat bagaimana penggunaan sepeda motor kepada pelajar atau mahasiswa karena itu paling terbanyak.

"Iya, selain pelajar ataupun mahasiswa yang kedua adalah pekerja, buruh, peternak, perikanan, perkebunan dan ini akan kami sasar nantinya agar mereka paham dalam penggunaan kendaraan roda dua," jelasnya.

"Yang pasti dalam penyampainnya kami akan turun langsung, baik itu disekolah, kampus perkebunan.

Terakhir pengangguran yang molibitas atau melakukan aktivitas cukup tinggi, maka akan kita lakukan penyisiran atau menjadi sasaran dalam operasi," kata Hendra.

Hendra mengatakan hasil survei dari Ditlantas Polda Bangka Belitung, ada dua lokasi yang menjadi rawan terjadinya kecelakaan.

Hal ini akan menjadi prioritas atau sasaran dalam Operasi Zebra Menumbing 2024.

"Ada dua jalan yang rawan yaitu di Sungailiat Jalan Jenderal Sudirman, kemudian Pangkalpinang di Jalan Solihin GP, Soekarno-Hatta, Sudirman.

Kemudian nanti paling banyak kita lakukan Kabupaten Bangka, lalu perbatasan antara Kelapa Bangka Barat dengan Kabupaten Bangka," tambahya.

Baca juga: Penertiban Knalpot Brong Apakah Sasaran Operasi Zebra Menumbing 2024? Ini Kata Kapolres Belitung

Menurutnya, selain dilaksanakannya Operasi Zebra Menumbing selama dua pekan, penerapan ETLE masih tetap berlaku di dua titik lokasi di Kota Pangkalpinang.

Oleh karena itu, seluruh masyarakat agar tetap mematuhi lalu lintas selama mengendarai kendaraan roda dua maupun empat, serta melengkapi dokumen pribadi atau kendaraan selama berkendara.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved