Pos Belitung Hari Ini

LIPSUS - 1 Bulan 4 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Ular Bangka Barat

Saat ini pelabuhan di Jalan Tanjung Ular, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, itu dikelola Kantor KSOP Kelas IV Mentok.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini edisi Senin, 14 Oktober 2024 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pelabuhan Tanjung Ular rampung dan mulai beroperasi sejak April 2023. 

Saat ini pelabuhan di Jalan Tanjung Ular, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu dikelola Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Mentok.

Yassar Ahmad, petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas IV Mentok, mengatakan izin operasi Pelabuhan Tanjung Ular terbit tidak lama setelah kunjungan Presiden Joko Widodo pada tahun 2022. 

Izin itu terbit tepatnya pada April 2023. Meski sudah beroperasi, Yassar mengaku jika intensitas kapal yang berakvitas di Pelabuhan Tanjung Ular belum banyak.

Menurutnya, dalam sebulan setidaknya akan ada 4 kapal yang biasanya melakukan aktivitas penyandaran di Pelabuhan Tanjung Ular.

Baca juga: LIPSUS - Pelabuhan Tanjung Ular Bangka Barat Sepeninggal Jokowi

"Ada, setiap bulan setiap minggu itu pasti ada. Yang pasti 4 kapal itu turun tiap bulannya," jelas Yassar, Jumat (11/10/2024).

Ia menjelaskan, sejauh ini yang sudah pernah dilakukan bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Ular adalah komoditas seperti pupuk dan alat kabel bawah laut. 

"Untuk kegiatan bongkar muat barang sendiri, sejauh ini yang sudah rutin itu pupuk. Sama yang baru-baru kemarin itu alat untuk pemasangan kabel bawah laut," tuturnya.

Tak hanya terkait bongkar muat barang, terkadang kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Ular juga melakukan aktivitas di luar bongkar muat barang seperti pengisian BBM, air tawar, hingga ransum.

"Terkadang kapal-kapal yang bukan ngangkut muat barang juga sandar di situ (Pelabuhan Tanjung Ular, red), biasanya buat ngisi bahan bakar, ngisi ransum atau ngisi air tawar," tutur Yassar.

Tak lupa, ia juga mengimbau kepada para pihak lain yang ingin melakukan aktivitas bongkar muat barang, maka bisa langsung berkoordinasi dengan pihaknya secara langsung.

"Sudah terbuka ya, jadi siapa pun yang mau bersandar tinggal koordinasi" jelas Yassar.

Tingkatkan Daya Saing

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke area Pelabuhan Tanjung Ular pada Kamis (20/10/2022) lalu. 

Kala itu presiden didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, dan Bupati Bangka Barat, Sukirman.

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi itu tetap berjalan sesuai rencana.

"Saya melihat progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular sudah 99 persen, tinggal finishing akhir," ungkap Presiden Jokowi saat diwawancarai seusai kunjungan pada waktu itu.

Ia berharap setelah rampungnya pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular ini, berbagai komoditas barang, utamanya minyak kelapa sawit (CPO) dan timah dapat dikirim melalui pelabuhan tersebut.

"Sehingga daya saing bagi Kabupaten Bangka Barat dan Provinsi Kepulauan Babel akan semakin baik ke depan," tuturnya.

Dijelaskannya bahwa untuk tahap awal pengelolaan akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan tentunya dengan pendampingan dari pemerintah daerah. 

"Nanti ketika sudah siap, Kemenhub akan mundur dan akan dikelola oleh pemerintah daerah," pungkasnya. 

(u2/x1)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved