Riki Arianto Pembunuh Istri di Parittiga Bangka Barat Ditangkap di Rawa-rawa, Begini Kondisinya
Riki Arianto alias Asin (26) pelaku pembunuhan istrinya, Lenny (21) ditangkap, Senin (14/10/2024).
Penulis: Riki Pratama | Editor: Alza
Dari alasan itu, Mustar mengatakan sejumlah warga datang inisiatif untuk membantu kepolisian menemukan pelaku pembunuhan.
"Maka itu kami atas inisiatif sendiri pada hari ini, ikut membantu menyisir kawasan hutan mulai dari Dusun Penganak sampai ke Dusun Jebu, Tambang 25 dan TK 8, semoga pelaku bisa ditemukan hari ini," ujarnya.
Peristiwa pembunuhan suami terhadap istri ini, sempat menghebohkan masyarakat Dusun Penganak Jumat (11/10/2024) lalu.
Peristiwa berdarah ini terjadi dirumah korban di Kampung Cina Rt 14 Dusun Penganak Desa Air Gantang.
Berdasarkan keterangan saksi dari orang tua korban Ng Fo Sui, peristiwa ini diduga berawal dari pertengkaran yang sudah lama dan berulang-ulang antara pelaku dan korban, hingga akhirnya terjadinya pembunuhan terhadap korban oleh pelaku.
Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga, pelaku saat ini sedang dalam proses berobat jalan karena gangguan kejiwaan atau Depresi.
Diketahui sebelumnya, dari beberapa foto yang diterima Bangkapos.com, korban pembunuhan, terlihat mengenakan daster dan kain sarung tergeletak di atas kasur.
Dengan posisi telentang. Pada tubuhnya terlihat bercak darah akibat luka tusukan.
Kapolsek Jebus Kompol Albert H. D. Tampubolon, menjelaskan kronologis kejadian pembunuhan, terjadi pada Jumat (11/10/2024) subuh, berawal dari anggota Bhabinkamtibmas Desa Air Gantang, mendapatkan laporan dari orang tua korban Ng Fo Sui, menemukan anak angkatnya Lenny terbaring bersimbah darah di kamar tidur.
"Kemudian personel Polsek Jebus didampingi Pak Kadus Penganak mendatangkan TKP di mana melihat kondisi korban sudah terbujur kaku.
Tidak bernyawa, lalu personel Polsek melakukan olah TKP di tempat kejadian dan membawa mayat pelaku di Rumah Sakit untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER)," kata Albert kepada Bangkapos.com, Jumat (11/10/2024).
Albert mengatakan, dugaan awal korban di bunuh oleh suaminya sendiri yang mengalami depresi atau sedang menjalani masa pengobatan gangguan jiwa atau rawat jalan.
"Yang pasti harus ditangkap dulu. Terlepas ODGJ nanti ada proses sendiri. Kalau tidak ditangkap bahaya nanti ganggu yang lain," tegasnya.
(Bangkapos.com/Riki Pratama)
PLN Beri Program Pelatihan FABA untuk Warga Binaan Lapas Nusakambangan |
![]() |
---|
Mobil Sehat PT Timah Tbk Layani Kesehatan Gratis di Bangka Barat |
![]() |
---|
Cerita Pedagang, Detik-detik Banjir Kepung Denpasar Bali, Air Langsung Besar Seruduk Barang Dagangan |
![]() |
---|
Diduga Menganiaya Rekan Kerja di Atas Ponton di Bangka Barat, Dua Bersaudara Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tampang dan Sosok Sujadi Penjual Daging Kucing di Pagar Alam, Terungkap Modusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.