Menguak Jejak Mayor Teddy, Sulitnya Pendidikan Ranger School AS Hingga Jabat Sekretaris Kabinet

Usianya 35 tahun saat ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto, Minggu (20/10/2024).

Editor: Alza
Instagram via Suryamalang.com
Foto Mayor Teddy gendong wanita pingsan saat kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK, Sabtu (10/2/2024). Biodata Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan jejak karirnya ternyata mentereng. 

POSBELITUNG.CO – Inilah jejak mulus Mayor Teddy Indra Wijaya, perwira menengah TNI.

Usianya 35 tahun saat ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto, Minggu (20/10/2024).

Sebelumnya, dia adalah ajudan Prabowo Subianto saat menjadi Menteri Pertahanan.

Langkah karier Mayor Teddy terbilang lancar, dimulai dari perwira muda selepas lulus Akademi Militer tahun 2011.

Namun, jika menilik pendidikan yang ditempuhnya, Mayor Teddy cukup mumpuni.

Pendidikan Mayor Teddy Indra Wijaya ternyata lulusan terbaik dari akademi di luar negeri.

Kini dia menjadi Sekretaris Kabinet Merah Putih, yang diumumkan di Istana Negara, Minggu malam.

Saat ini, dia masih aktif sebagai TNI.

Mayor Teddy sebelumnya ditugaskan sebagai Wadan Yonif Dirgahayu sejak 26 Februari 2024, sesuai Keputusan KSAD Nomor Kep. 137/II/2024.

Mayor Teddy Indra Wijaya dikutip dari Kompas.com, adalah perwira TNI yang tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Mayor Teddy Indra Wijaya adalah alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.

Setelah menyelesaikan Pendidikan SMA, Teddy kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil).

Ia berhasil lulus dari Akmil pada tahun 2011.

Setelah tiga tahun berkiprah di militer, karier Teddy kemudian melesat pesat.

Teddy saat masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), sempat dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode pertama kepemimpinannya, 2014-2019.

Dilansir dari tarunanusantara.sch.id, Teddy merupakan salah satu perwira brilian yang dimiliki satuan elite Kopassus.

Ia pernah menjalankan tugas sebagai asisten ajudan Presiden Jokowi pada 2016-2019.

Setelah bertugas di Istana, Teddy kemudian melanjutkan pendidikan militer di Amerika Serikat (AS).

Teddy yang merupakan prajurit pasukan elite Baret Merah ini berhasil meraih tab ranger saat mengikuti pendidikan militer di negeri Paman Sam.

Dengan kata lain, Teddy berhasil meraih kualifikasi pasukan elite Angkatan Darat AS (US Army).

Sekembalinya ke Tanah Air, Teddy kemudian dipercaya menjadi ajudan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.

Tugas sebagai ajudan Prabowo Subianto ini diembannya sejak 2020.

Biodata 

Nama: Mayor Teddy Indra Wijaya

TTL: Manado, 14 April 1989

Orang tua: Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

Pendidikan

1. SMA Taruna Nusantara lulus 2007

2. Akademi Militer lulus 2011

3. Ranger School (US Army)

Ranger School merupakan program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75.

Perwira TNI AD di Indonesia yang berhasil lulus Ranger School ini antara lain:

- Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

- Letjen (Purn) Hotmangaraja Panjaitan

- Letjen (Purn) Nugroho Widyatomo

- Letjen (Purn) Syaiful Rizal, dan beberapa perwira muda lainnya.

Karier Militer

1. Jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 2011

2. Ketika masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), terpilih menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014 hingga 2019

3. Saat berpangkat Kapten berhasil meraih tab ranger, yang menandakan dirinya berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elite US Army Ranger di Ranger School.

4. Menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning, AS pada November 2019.

5. Meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 siswa (171 perwira Amerika dan 14 perwira asing).

6. Menerima penganugerahan Commandant List Award (20 persen teratas bidang Akademik) dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test dengan nilai sempurna 100 persen).

7. Perwira dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

8. Bertugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tahun 2020.

Melansir dari Puspen TNI, dalam Ranger School yang diikuti Mayor Teddy, terdapat 412 siswa US Army dan 6 siswa negara asing (Jerman, Ukraina, Indonesia, Arab Saudi, Kanada, Belanda).

Mereka dites meliputi kemampuan individual dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Test yang diuji dalam tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in Patrol, Peer evaluation.

Siswa yang tidak memenuhi standar akan langsung didrop/dikeluarkan pada setiap harinya, recycle atau mengulang tahap sebelumnya, ataupun mengulang dari hari pertama yaitu zero day. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved