Berita Belitung

Turnamen Memancing Belitung de Sintak Kembali Digelar, Total Hadiah Rp170 Juta

Dijadwalkan Turnamen memancing Belitung de Sintak (BDS) akan berlangsung pada 9-10 November 2024 di Dermaga Dinas Perikanan Belitung.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Hendra
IST/Dok Dinas Perikanan Kabupaten Belitung
Peserta turnamen memancing di Belitung ketika menunjukkan hasil tangkapan pada turnamen mancing beberapa waktu lalu. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Turnamen mancing Belitong de Sintak (BDS), kembali diselenggarakan untuk ke-10 kalinya oleh Dinas Perikanan Kabupaten Belitung. 

Dijadwalkan Turnamen memancing Belitung de Sintak (BDS) akan berlangsung pada 9-10 November 2024 di Dermaga Dinas Perikanan Belitung.

Ketua Panitia BDS 2024, Ade Winarko, menyebutkan bahwa pemilihan lokasi yang dekat ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan, termasuk untuk memudahkan akses para peserta.

"Belitung de Sintak tahun ini tetap terbuka bagi teknik bebas, baik sport fishing maupun teknik dasaran," ujar Ade, Kamis (24/10/2023).

Ia menambahkan, kompetisi ini telah diadakan sejak 2016 dan pada tahun 2023 saja diselenggarakan sebanyak tiga kali.

Tahun ini, pendaftaran dibuka mulai 1 November 2024 secara offline dengan kuota maksimal 100 tim.

Namun, panitia masih mempertimbangkan kuota khusus bagi tim pemancing dari luar daerah.

Dengan total hadiah mencapai Rp170 juta, peserta berpeluang besar untuk membawa pulang hadiah dalam berbagai kategori.

"Untuk jackpot tahun ini, kami hanya fokus pada satu jenis ikan, yaitu Giant Trevally (GT). Namun, kami masih membicarakan batas minimal beratnya karena kondisi musim saat ini yang tentunya tidak mudah," jelas Ade.

Selain hadiah jackpot, kategori pemenang juga dari berbagai kategori seperti kategori berat dari tiga spesies ikan, yakni kuwe, tenggiri, dan kakap.

Juga ada masing-masing tiga juara spesies bagi tim pemancing yang mendapatkan ikan terberat dari spesies yang diperlombakan.

Tak hanya itu, ada pula penghargaan bagi kapten kapal dari tim-tim pemancing yang menjadi juara.

Menurut Ade, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan nelayan perikanan tangkap. 

"Ini juga untuk mendukung sosialisasi penangkapan ikan yang ramah lingkungan," tuturnya. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved