Berita Belitung

Yosi Nur Aini Anak Tunanetra dari Belitung, Raih Juara 2 Lomba Mendongeng Tingkat Nasional

Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanjungpandan, Yosi Nur Aini, mengharumkan nama Belitung dengan meraih juara dua tingkat nasional

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Kamri
Dok. SLB Tanjungpandan
Yosi Nur Aini juara 2 Lomba Mendongeng bagi penyandang disabilitas netra 2024 pada acara puncak Peringatan Bulan Bahasa di Jakarta, Senin (28/10/2024) malam. 

POSBELITUNG.CO - Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanjungpandan, Yosi Nur Aini, mengharumkan nama Belitung dengan meraih juara dua tingkat nasional dalam Lomba Mendongeng bagi penyandang disabilitas netra 2024 yang diadakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia.

Perjalanan Yosi penuh tantangan, termasuk persiapan mendadak dan dukungan yang mengalir dari berbagai pihak.

Namun tekadnya mengantarkannya bersinar di Jakarta. Usai upacara Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024) ia pun tampil di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Abdul Mu'ti. 

Yosi Nur Aini, siswi SMP dari SLB Tanjungpandan, Belitung, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam ajang Lomba Mendongeng bagi penyandang disabilitas netra 2024.

Sejak awal Oktober, Yosi telah mengikuti babak penyisihan secara daring.

Ia mengirimkan video penampilannya pada 12 Oktober untuk kategori penyandang tunanetra tingkat SMP/SMA, mengisahkan cerita dengan durasi maksimal 7 menit sesuai petunjuk teknis.

Persiapan tersebut dibimbing langsung oleh Kepala SLB Tanjungpandan, Rhama Duniati, bersama tim pengajar.

“Karena di SLB Tanjungpandan hanya ada satu siswa tunanetra tingkat SMP, kami fokus melatih Yosi.

Awalnya, kami ingin mengangkat cerita dari Belitung, tetapi karena tidak ada kriteria cerita daerah, akhirnya kami memilih beberapa cerita nasional,” ujar Rhama.

Baca juga: Sosok Syahrani Aprillia Siswi SMAN 1 Manggar Belitung Timur Juara Ajang Pekan Konstitusi XV

Dengan total cerita sebanyak 57 halaman, tim harus merangkum materi tersebut menjadi 5-6 halaman agar sesuai durasi maksimal lomba.

Yosi semula sudah pesimis namanya tak masuk dalam kandidat finalis yang masuk ke babak akhir, tetapi kemudian penyelenggara menelepon dan mengonfirmasi keikutsertaannya sebagai finalis yang akan tampil di Jakarta.

Mendengar kabar tersebut, pihak sekolah dan orang tua segera mempersiapkan segala keperluan, termasuk properti pendukung dan keberangkatan Yosi ke Jakarta. 

"Sebelumnya mama Yosi tidak bisa ikut karena biaya.

Yosi ini kebetulan belum pernah pisah dari orang tuanya dan secara mental ia tidak siap.

Tapi alhamdulillah, berkat dukungan dari pemerintah Desa Air Seruk dan DPRD Belitung dari Fraksi BOS memberikan bantuan sehingga mama Yosi bisa ikut ke Jakarta mendampingi dan membuat Yosi percaya diri serta dapat tampil maksimal di Jakarta," jelas Rhama. 

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved