Penemuan Mayat Wanita di Manggar

Tragedi di Manggar: Kisah Pilu di Balik Pembunuhan Lilis Sumarni, Wanita Dicor di Lantai Rumah

Dalam keadaan yang dipenuhi emosi, Nanang beranjak ke dapur, mengambil cobek yang biasa digunakan Lilis untuk membuat seblak.

Editor: Teddy Malaka
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Nanang Suryadi, pelaku kasus pembunuhan di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat jumpa pers, Kamis (14/11/2024). 

POSBELITUNG.CO, MANGGAR - Suasana di kawasan Mirang, Dusun Padang I, Desa Padang, masih diselimuti duka dan keheningan yang mencekam. Kehidupan Lilis Sumarni, seorang pedagang seblak yang akrab dengan para tetangga, harus berakhir dengan cara yang tragis. Di balik kesederhanaan kesehariannya, tersimpan kisah cinta, kecemburuan, dan tragedi yang kini menjadi perbincangan seluruh Manggar.

Hari itu, Sabtu malam (9/11), gelap menyelimuti kota kecil ini. Lilis, yang dikenal ramah dan murah senyum, sedang berbicara di telepon dengan mantan suaminya. Dari sebuah rumah sederhana, terdengar suara tawa yang akhirnya menjadi hal terakhir yang diingat tentangnya.

Perbincangan dengan nada penuh keakraban itu rupanya tak hanya menyenangkan di telinga, namun juga memantik emosi dalam hati seorang pria lain yang ada di sana.

Pria itu adalah Nanang Suryadi, yang disebut sebagai pasangan kumpul kebo Lilis. Ketika mendengar Lilis memanggil mantan suaminya dengan kata-kata yang penuh kasih, rasa cemburu menguasai diri Nanang. Emosi yang berkecamuk dalam sekejap berubah menjadi kemarahan yang memuncak, hingga akhirnya berujung pada tindakan keji.

Dalam keadaan yang dipenuhi emosi, Nanang beranjak ke dapur, mengambil cobek yang biasa digunakan Lilis untuk membuat seblak.

Cobek itu, yang seharusnya menjadi alat penghidupan, berubah menjadi alat pemutus nyawa. Dengan satu pukulan ke kepala, Lilis pun tergeletak tak sadarkan diri.

Tak hanya berhenti di situ, Nanang berupaya menutupi perbuatannya dengan cara yang teramat dingin.

Dalam ketergesaan dan mungkin ketakutan, ia menggali lantai rumah mereka, meletakkan tubuh Lilis yang sudah tidak bernyawa, lalu menutupnya dengan coran semen. Bau beton yang khas menyelimuti ruangan, menyimpan rahasia tragis di balik dinding rumah sederhana itu.

Kabar kehilangan Lilis pun segera menyebar. Para tetangga yang curiga mulai menghubungi pihak berwenang. Tak lama berselang, polisi datang dan menemukan bukti-bukti yang akhirnya membuka tabir kelam di balik dinding berlapis semen itu.

Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe, dalam konferensi pers yang diadakan Kamis (14/11), mengungkapkan bahwa dugaan sementara menunjukkan motif kecemburuan menjadi penyebab utama dari kasus pembunuhan ini.

Menurut Kapolres, kecemburuan yang memuncak dalam diri Nanang diduga menjadi pemicu tragedi tersebut. 

"Berdasarkan pemeriksaan, Lilis menggunakan panggilan sayang kepada mantan suaminya saat berbicara di telepon, yang memicu emosi mendalam pada Nanang," ujarnya.

Konferensi Pers kasus pembunuhan wanita dicor di Manggar, Kabupaten Belitung Timur yang berlangsung di Polres Belitung Timur, Kamis (14/11/2024).
Konferensi Pers kasus pembunuhan wanita dicor di Manggar, Kabupaten Belitung Timur yang berlangsung di Polres Belitung Timur, Kamis (14/11/2024). (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Autopsi Akan Dilakukan

Jenazah Lilis Sumarni, seorang pedagang seblak yang menjadi korban kasus pembunuhan di kawasan Mirang, Dusun Padang I, Desa Padang, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini masih berada di RSUD Muhammad Zein Belitung Timur. 

Indra Fery Dalimunthe mengatakan jenazah Lilis Sumarni itu akan dilakukan autopsi oleh dokter spesialis forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Pihak kepolisian saat ini memiliki tiga dugaan terkait penyebab kematian korban.

Dugaan pertama menyatakan bahwa korban tewas akibat pukulan cobek yang diarahkan ke kepalanya. Dugaan kedua adalah korban tewas karena dicekik.

Adapun dugaan ketiga menyebutkan kemungkinan bahwa korban dikubur hidup-hidup. "Hasil otopsi ini nantinya akan menjadi kunci untuk menentukan penyebab pasti kematian Lilis. Tim kedokteran forensik akan melakukan serangkaian pemeriksaan mendetail untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi," kata Indra.

Hasil dari pemeriksaan otopsi ini diharapkan dapat menjadi bukti yang akan digunakan dalam penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, polisi terus mengumpulkan informasi dan bukti tambahan terkait kejadian tersebut. Beberapa barang bukti yang diamankan yaitu cobek yang dipakai untuk memukul kepala Lilis hingga cangkul yang digunakan pelaku untuk mengubur korban, serta sisa-sisa beton hasil coran tersangka. 

Naik Helikopter

Tampang Nanang Suryadi saat dibawa ke Belitung Timur menumpang helikopter dari Mapolda Babel, Kamis (14/11/2024).
Tampang Nanang Suryadi saat dibawa ke Belitung Timur menumpang helikopter dari Mapolda Babel, Kamis (14/11/2024). (Posbelitung.co/adi saputra)

Nanang Suryadi, menumpang helikopter Polda Kepulauan Belitung menuju Pulau Belitung. Tersangka pelaku pembunuhan Lilis Sumarni ini ditangkap di Bangka Selatan.

Kamis (14/11) pukul 10.30 WIB, menggunakan helikopter, ia dibawa penyidik setelah satu malam dititipkan di ruang tahanan Mapolda Bangka Belitung.
Sebelum dibawa, ia menjalani pengecekan kesehatan oleh tim medis Bidokkes Polda Bangka Belitung (Babel).

Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Ryo Guntur Triatmoko, membenarkan bahwa terduga pelaku akan diterbangkan diduga menggunakan helikopter ke Pulau Belitung.
Dengan kedua tangan diborgol, pria itu dikawal ketat oleh polisi mulai dari turun mobil hingga masuk ruang tahanan Mapolda Babel.

Sebelumnya Nanang Suryadi, diamankan oleh anggota Polres Bangka Selatan ketika hendak melanjutkan perjalanan ke Kota Pangkalpinang. Setelah diamankan diduga pelaku tersebut digelandang dari Mapolres Bangka Selatan menuju Polda Bangka Belitung.

Terduga pelaku bersama anggota Polres Belitung Timur dan anggota Polda tiba di Mapolda Babel pukul 22.40 WIB.
Selanjutnya, diduga pelaku dititipkan di ruang tahanan Mapolda Babel dan akan diterbangkan ke Kabupaten Belitung dan menuju ke Kabupaten Belitung Timur.(Bryan Bimantoro/Adi Saputra)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved