Bisnis

Telkomsel dan ZTE Luncurkan Teknologi AI Terbaru, Revolusi Layanan 4G di Makasar dan Kendari

Teknologi Self-Adaptive Feedback memungkinkan optimalisasi jaringan secara otomatis tanpa memerlukan 

|
Penulis: Sela Agustika | Editor: Kamri
Dok. Telkomsel
Telkomsel dan ZTE memanfaatkan AI dan ML untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik, sekaligus menekan biaya operasional. 

POSBELITUNG.CO - Teknologi Self-Adaptive Feedback berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) kini diperkenalkan Telkomsel selaku penyedia layanan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia bersama ZTE Corporation.

Teknologi Self-Adaptive Feedback berbasis AI dan ML merupakan teknologi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G/LTE di Makassar dan Kendari.

Teknologi ini menghadirkan pengalaman digital lebih baik bagi pelanggan.

Teknologi Self-Adaptive Feedback memungkinkan optimalisasi jaringan secara otomatis tanpa memerlukan perangkat keras tambahan. 

Solusi ini mampu menyesuaikan parameter jaringan.

Seperti kecepatan dan kontrol daya, untuk aplikasi berat seperti video streaming dan gaming, sekaligus mengurangi konsumsi energi.

Langkah ini adalah bagian dari inisiatif Telkomsel Hyper AI, yang menempatkan pelanggan di pusat pengembangan layanan dengan pendekatan jaringan berbasis AI end-to-end.

"Melalui teknologi Self-Adaptive Feedback, kami ingin memberikan pengalaman digital yang lebih lancar dan efisien kepada pelanggan.

Hasil pengujian di Makassar dan Kendari membuktikan bahwa teknologi ini mampu meningkatkan kecepatan unduh hingga 11 persen, mengurangi buffering video sebesar 15 persen, dan mempercepat waktu pemuatan halaman web hingga 30 persen.

Selain itu, latensi gaming berkurang hingga 47 persen, menjadikan pengalaman bermain game lebih responsif," ungkap Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dalam rilis, Senin (25/11/2024).

Inovasi ini juga mendukung efisiensi operasional dengan mengurangi konsumsi energi hingga 8 persen.

Teknologi ini secara otomatis mengalihkan Base Transceiver Station (BTS) ke mode rendah daya saat lalu lintas rendah, menghemat energi hingga 15 persen.

Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang menyebutkan kolaborasi dengan Telkomsel merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia. 

“Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan Telkomsel dalam menghadirkan solusi inovatif yang dapat mendukung kebutuhan pengguna.

Di ZTE, kami meyakini bahwa setiap inovasi membawa harapan baru, dan membuka jalan untuk berbagai peluang di masa depan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved