Anak Korban Tabrak Lari di Selinsing Belitung Timur Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -  Nelly, anak dari korban tabrak lari yang terjadi pada Minggu dini hari, 15 Desember 2024 di Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang membuat ayahnya kehilangan nyawa.

Dia merasa terpukul dan tidak terima atas tindakan pelaku yang dinilainya tidak bertanggung jawab.

Peristiwa tragis tersebut terjadi ketika ayah Nelly, Japri (65), yang setiap Minggu subuh pukul 04.30 WIB selalu berangkat ke kebun, menjadi korban tabrak lari di jalan dekat rumahnya. 

Ayahnya, yang sehari-hari bekerja sebagai penebas rumput dari Senin hingga Sabtu, diketahui meninggal di tempat akibat luka parah di kepala bagian belakang yang pecah setelah ditabrak dan terbentur ke aspal.

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Detik-detik Kejadian Tabrak Lari di Selinsing Belitung Timur

"Saya benar-benar terpukul, saya tidak terima. Pelaku tabrak lari itu tidak bertanggung jawab karena tidak berhenti untuk membantu," kata Nelly, Selasa (17/12/2024).

Nelly menceritakan bahwa dirinya sangat terkejut saat mendengar kabar tersebut. 

Dia berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap identitas pelaku dan menegakkan keadilan atas kejadian yang merenggut nyawa ayahnya. 

"Saya sudah melapor ke polisi. Saya hanya ingin keadilan ditegakkan dan pelaku cepat ditangkap," tegasnya.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Belitung Timur, Iptu Zody Andrian, saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus tabrak lari yang terjadi di Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 15 Desember 2024 sekitar pukul 04.37 WIB.

Kejadian tragis ini mengakibatkan seorang pria paruh baya meninggal dunia di lokasi kejadian karena ditabrak dari belakang dengan kecepatan tinggi.

Iptu Zody telah mengantongi rekaman CCTV yang berhasil merekam insiden tersebut. 

Dalam video tersebut, terlihat bahwa kendaraan yang diduga terlibat adalah sebuah mobil yang jenisnya masih diselidiki.

"Kami sudah memiliki bukti awal dari rekaman CCTV yang ada dan saat ini tengah kami dalami. Kami mengimbau masyarakat untuk bekerja sama, jika melihat atau mencurigai kendaraan tersebut, segera laporkan kepada pihak kepolisian," ungkap Iptu Zody Andrian, Selasa (17/12/2024).

Pihak kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melacak keberadaan kendaraan tersebut.