Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Gandeng PLN Tebang Pohon Rawan Tumbang, Antisipasi Cuuaca Ekstrem

Pj Wali Kota Pangkalpinang memantau penebangan pohon besar di Jalan Theresia dan Jalan Toniwen, tepat di depan SD St Theresia 1 pada Senin (6/1/2025).

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Novita
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Petugas DLH Pangkalpinang bersama tim dari PLN UP3 Bangka menebang pohon besar di Jalan Theresia, Kota Pangkalpinang, Senin (6/1/2025). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, memantau penebangan pohon besar di Jalan Theresia dan Jalan Toniwen, tepat di depan SD St Theresia 1 pada Senin (6/1/2025).

Penebangan pohon ini merupakan langkah antisipasi terhadap risiko pohon tumbang, terutama di tengah cuaca ekstrem melanda.

Pada kegiatan penebangan pohon ini, Pemkot Pangkalpinang menggandeng PT PLN Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka dan Mentari Biru Energi.

"Alhamdulillah penebangan pohon ini akhirnya bisa kita laksanakan, dengan kolaborasi bersama PLN. Di tengah cuaca ekstrem saat ini, penebangan pohon ini merupakan komitmen kita untuk saling melindungi, kita tidak ingin kejadian kemarin terjadi kembali," kata Budi kepada awak media, Senin (6/1/2025).

Koordinasi bersama untuk penebangan pohon ini dilakukan sejak pekan lalu.

"Kami tidak berani langsung menebang karena banyak kabel PLN yang bisa terganggu. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan PLN, dan PLN memang rutin melakukan pemangkasan pohon-pohon ini," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemkot Pangkalpinang tidak akan lagi menanam pohon besar di trotoar atau sepanjang jalan kota. 

Sebagai gantinya, pohon-pohon akan ditanam di lahan-lahan kritis untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

"Kami harus mengutamakan keselamatan masyarakat. Di musim penghujan seperti ini, pohon-pohon besar sangat rawan tumbang dan dapat menimbulkan bahaya," tegasnya.

Budi berharap seluruh tim yang terlibat tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama proses berlangsung. 

"Kami mengimbau seluruh tim untuk berhati-hati di lapangan. Keselamatan adalah prioritas utama," katanya.

Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan akibat pohon tumbang, terutama di saat hujan deras dan angin kencang. 

Data Jumlah Pohon

Kepala DLH Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, menyebut, pihaknya akan mendata jumlah pohon di kota ini sambil melakukan penebangan. 

Dari 4.800 pohon yang terdata di jalanan kota, DLH Pangkalpinang telah mengidentifikasi 30 titik dengan pohon-pohon rawan tumbang.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved