Berita Bangka Belitung

Angka Kunjungan Perpustakaan Kota Pangkalpinang, Eti Optimis 2025 Tembus Target

Angka kunjungan di Perpustakaan Kota Pangkalpinang cukup menggairahkan sepanjang tahun 2024.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Andiri Dwi Hasanah
Kondisi lantai 1 ruang baca dewasa Perpustakaan Kota Pangkalpinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dipadati oleh para pengunjung, Rabu (15/1/2025). 

POSBELITUNG.CO - Angka kunjungan di Perpustakaan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup menggairahkan sepanjang tahun 2024.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang mencatat adanya lonjakan jumlah pengunjung Perpustakaan Kota Pangkalpinang pada tahun 2024.

Tercatat angka kunjungan mencapai 45 ribu pengunjung selama 2025.

Angka kunjungan ini mengalami peningkatan dari 36 ribu kunjungan pada tahun 2023.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.

Ia optimis jumlah kunjungan akan terus bertambah pada tahun-tahun mendatang.

"Peningkatan dari 36 ribu menjadi 45 ribu kunjungan di tahun 2024 adalah hal yang luar biasa.

Target saya untuk tahun 2025 bisa tembus lebih dari 50 ribu kunjungan," ujar Eti, kepada Bangkapos.com, Rabu (15/1/2025).

Baca juga: Ramalan Cuaca Bangka Belitung Januari 2025, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan

Eti menjelaskan lonjakan jumlah pengunjung menunjukkan minat baca masyarakat Kota Pangkalpinang masih tinggi. 

Perpustakaan selalu dipadati oleh para pengunjung setiap harinya.

Terutama mahasiswa yang memanfaatkan koleksi buku untuk mendukung tugas akademik mereka.

"Mayoritas pengunjung adalah mahasiswa yang mencari referensi untuk menulis karya ilmiah, skripsi, atau tugas lainnya.

Mereka lebih memilih membaca buku fisik karena buku-buku tersebut digunakan sebagai daftar pustaka.

Ini menunjukkan pentingnya keberadaan perpustakaan sebagai sumber ilmu," jelasnya.

Perpustakaan yang kini dinamakan Perpustakaan  Umum Zulkarnain Karim buka dari Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Namun, pelayanan di hari Sabtu yang sempat diberlakukan pada tahun 2024 kini dihentikan.

Keputusan ini diambil karena tidak adanya dukungan anggaran dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membayar tenaga kerja yang melayani di hari tersebut.

Baca juga: Kalender 2025 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, Berapa Lama Lagi Tahun Baru Imlek 2025

Eti menyayangkan kebijakan tersebut, mengingat para pegawai yang bekerja di hari Sabtu membutuhkan penghargaan atas jasa mereka.

"Pegawai yang bekerja di hari Sabtu itu butuh makan dan jasa mereka tidak gratis.

Sayangnya, TAPD tidak memberikan anggaran untuk membayar lembur mereka.

Ini berbeda dengan instansi lain seperti Dukcapil, yang memberikan kompensasi bagi staf yang bekerja di luar jam reguler," tegas Eti.

Baca juga: Kalender 2025 Cuti Bersama Lengkap Libur Isra Miraj 2025 Berapa Hari Lagi?

Akibat ketiadaan anggaran ini, Eti memutuskan menutup pelayanan perpustakaan pada hari Sabtu mulai tahun 2025.

Eti berharap Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat lebih mendukung operasional perpustakaan agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.

Dengan target kunjungan 50 ribu pada 2025, perpustakaan membutuhkan dukungan penuh, baik dari sisi anggaran maupun kebijakan.

"Perpustakaan ini adalah tempat belajar dan pusat literasi masyarakat.

Semoga ke depan, perhatian terhadap kebutuhan operasional perpustakaan semakin ditingkatkan," kata Eti.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved