Kapolda Ungkap Sertu Hendri Lolos Lewat Gorong-gorong Saat Dikepung TNI dan Brimob di Belitung
Kapolda menyebutkan, aparat mengetahui keberadaan Sertu Hendri Selasa (14/1/2025) pagi.
Tim medis tak mengalami kesulitan selama operasi berlangsung.
"Kondisi pasien stabil, langsung sadar setelah operasi, dan saat ini sudah dalam perawatan di ruang pemulihan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Serma Rendi menjadi korban penembakan oleh Sertu Hendri, seorang desertir TNI AD yang berstatus DPO.
Insiden terjadi saat pelaku menyandera Serma Rendi dalam upaya melarikan diri.
Pelaku membawa korban menuju sebuah pesantren di Jalan Tembus Desa Buluh Tumbang dan Air Seruk.
Sesampainya di lokasi, Serma Rendi dipaksa tiarap, tangan diikat dengan ikat pinggang, dan tetap berada di bawah ancaman pelaku.
Namun, saat pelaku lengah, Serma Rendi berhasil melepaskan ikatan dan melarikan diri ke arah semak belukar.
Menyadari sanderanya kabur, Sertu Hendri menembak dan peluru mengenai punggung kiri korban.
Meski terluka, Serma Rendi terus berlari dan akhirnya mendapat pertolongan dari pengurus pesantren yang membawanya ke rumah sakit.
Tiga pimpinan turun ke lokasi
Pantauan posbelitung.co, saat upaya penyergapan Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Kurniawan Hanif, dan Danlanud H AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Mokhammad Zen turun ke lokasi.
Sempat terdengar tiga kali suara tembakan, saat aparat TNI dan Brimob mengepung sebuah rumah di Jalan Lettu Mad Daud RT 09/05 Lingkungan III, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/1/2025) pagi.
Di dalamnya, disinyalir ada DPO disertir TNI AD Sertu Hendri, orang yang paling dicari-cari di se-Pulau Belitung.
Meski dikepung puluhan anggota TNI dan Brimob, Sertu Hendri berhasil lolos dari sergapan.
Dia diketahui menenteng pistol jenis Bareta.
Hal itu diakui Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama, dikutip dari detik.sumbagsel.com.
Sementara pengamatan posbelitung.co, rumah yang disergap adalah kediaman Evi Yolanda (41), kakak ipar sekaligus kakak angkat Sertu Hendri selama di Belitung.
Sertu Hendri dicari-cari Subdempom Persiapan Belitung usai menembak anggota TNI AD Serma Rendi, Senin (13/1/2025).
Ternyata, Sertu Hendri sudah ada di rumah tersebut sejak Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepada Evi, Sertu Hendri mengaku sudah menembak orang dan bersembunyi.
Sertu Hendri juga sempat mengobrol dengan kakak angkatnya tersebut, sebelum Evi tidur.
Obrolan antara Sertu Hendri dan Evi Yolanda berkisar satu jam.
Hingga akhirnya kakak istri sirih Sertu Hendri tersebut masuk kamar dan tidur.
"Langsung masuk semalam, terus duduk dan ngobrollah.
Dia (sertu Hendri) bilang lah dicari orang, habis nembak orang.
Terus aku nasehati, habis ngobrol-ngobrol masuk kamar, dia di luar kamar itulah," kata Evi kepada Posbelitung.co.
(Posbelitung.co/adel/dede)
Silaturahmi Kepala Bapas Tanjungpandan dengan Wabup Beltim Bahas Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
PT Timah Tbk Tebar Manfaat untuk Petani Lokal, Bantu Peralatan Pertanian dan Bibit |
![]() |
---|
Relokasi Kantor Camat Manggar Tetap Jalan Meski Hadapi Tekanan Fiskal, Ini Alasan Bupati Beltim |
![]() |
---|
Gubernur Hidayat Arsani Akhiri Polemik Plasma Warga dan PT Rebinmas |
![]() |
---|
Kantor Camat Manggar Belitung Timur Bakal Direlokasi ke Kawasan KJUB, Mulai Dibangun Tahun 2027 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.