Ada Info Sertu Hendri Terlihat di Belitung Timur, Satu Hari Usai Lolos dari Kepungan TNI dan Brimob

Di dalamnya, disinyalir ada buronan Sertu Hendri yang dicari-cari Subdenpom Persiapan Belitung sejak Senin (13/1/2025).

|
Editor: Alza
Posbelitung.co/Disa Aryandi
Situasi lokasi tak jauh dari penggerebekan desertir DPO TNI AD Sertu Hendri di Jalan Lettu Mad Daud, Kelurahan Parit, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/1/2024). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Satu hari setelah lolos dari kepungan TNI dan Brimob di Tanjungpandan, Belitung, pecatan TNI AD Sertu Hendri, sempat terlihat di Belitung Timur, Rabu (15/1/2025).

Sekadar diketahui, puluhan aparat TNI dan Brimob Polda Babel mengepung sebuah rumah di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/1/2025) pagi.

Di dalamnya, disinyalir ada buronan Sertu Hendri yang dicari-cari Subdenpom Persiapan Belitung sejak Senin (13/1/2025).

Namun, Sertu Hendri kabur dari kepungan dan keberadaannya misterius.

Lalu, ada kabar Sertu Hendri, sempat terlihat warga di wilayah Kelapa Kampit, Belitung Timur

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe kepada Posbelitung.co pada Sabtu (18/1/2025).

Menurut AKBP Indra, warga setempat melihat keberadaan Sertu Hendri di wilayah Kelapa Kampit pada Rabu lalu.

Namun, untuk lokasi pastinya, pihaknya tidak mengungkapkan demi menjaga keamanan dan kelancaran penyelidikan.

"Warga tersebut baru melaporkannya hari ini.

Informasi yang kami terima dari warga sangat membantu, tetapi saat tim kami memeriksa lokasi yang dilaporkan, tidak ditemukan jejak keberadaan Sertu Hendri.

Kami terus melakukan upaya pencarian," ujar AKBP Indra.

Polres Belitung Timur kini meningkatkan patroli di lingkungan masyarakat untuk memastikan situasi tetap kondusif. 

Meski demikian, AKBP Indra mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

"Kami berkomitmen menjaga keamanan di wilayah ini dan meminta kerja sama masyarakat jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku.

Laporkan segera ke pihak berwajib," katanya.

Hingga saat ini, aparat gabungan masih terus berupaya melacak keberadaan Sertu Hendri.

Sosok Sertu Hendri

Menguak sosok Hendri, pecatan TNI AD tahun 2024 lalu, yang terakhir berpangkat Sertu.

Dia adalah anggota Korem 042/Gapu Jambi yang dipecat dalam kasus perampokan di Palembang.

Namun, Hendri tak pernah menjalankan hukuman satu tahun yang diputuskan Mahkamah Militer.

Hendri pernah bertugas di Kodim Belitung beberapa tahun lalu. 

Di sanalah, Hendri bertemu dengan Kiki, istri yang dinikahinya secara siri.

Keberadaan Hendri ke Belitung, untuk bertemu dengan Kiki, yang belakangan melapor ke Subdenpom Persiapan Belitung, Minggu (12/1/2025).

Pasalnya, Kiki merasa terancam atas kedatangan Hendri, setelah satu tahun tak berkomunikasi.

Sementara, Sertu Hendri di mata keluarga istri sirinya, dikenal baik dan tegas.

Seperti diketahui, keberadaan desertir TNI AD Sertu Hendri masih terus diburu tim gabungan TNI Polri semenjak senin lalu. 

Namun ternyata pecatan TNI AD itu justru dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan keluarga istri sirinya. 

Sudiono, ayah istri siri pelaku, mengenal sosok Hendri sebagai lelaki yang baik. 

Meskipun tidak tinggal serumah, tapi Hendri sesekali berkunjung ke rumahnya di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Di lokasi inilah Hendri sempat menginap semalam, sebelum dikepung aparat TNI dan Brimob, Selasa (14/1/2025) pagi.

Diduga Hendri kabur melalui gorong-gorong yang tersambung ke dapur rumah milik kakak iparnya, Evi Yolanda (41).

Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo menjelaskan cara Hendri kabur dari sergapan petugas.

Menurutnya, celah di rumah menuju gorong-gorong, menjadi jalan Hendri kabur.

"Lillahita'ala orangnya baik. Dia memang sering marah ke saya kalau tidak salat, jadi marahnya itu untuk kebaikan," tuturrnya saat ditemui Posbelitung.co, Jumat (17/1/2025). 

Ia tak menampik, Hendri memang pernah menikah siri dengan putri bungsunya sekitar tiga tahun lalu. 

Namun, dirinya tidak bisa menghadiri karena pernikahan itu dilakukan di Jakarta. 

"Sekitar tiga tahun lalu lah, waktu itu mereka nelepon dan saya mendengarkan," ungkap Sudiono. 

Selain itu, Sertu Hendri juga dikenal baik dengan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. 

Seperti membelikan bola kaki untuk anak-anak bermain di pekarangan depan rumah. 

"Tetangga kalau ke rumah juga sering dibelikan rokok.

Memang dia agak ketus, tapi dia tegas," sebutnya. 

Sudiono mengaku tak pernah mendengar pertengkaran antara Hendri dengan anaknya. 

Namun dirinya memang tidak pernah ikut campur urusan rumah tangga anaknya. 

"Urusan rumah tangga, itu urusan pribadi mereka.

Kami juga tidak tahu urusannya di luar bagaimana, tapi selama di sini, dia baik," kata Sudiono. 

Hal senada juga disampaikan Lusiana, kakak istri siri Sertu Hendri yang tinggal bersama Sudiono. 

Ia mengenal Hendri sebagai sosok yang baik, termasuk kepada anaknya dan anak sambung bersama adiknya. 

"Itu yang kami kenal dari jalur keluarga, tapi di luar itu masalah pekerjaan, kami tidak tahu," kata wanita yang akrab disapa Cici ini. 

Oleh sebab itu, pihak keluarga terkejut mendengar kabar Sertu Hendri pernah terlibat kasus perampokan di daerah Palembang hingga masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). 

"Kalau masalah itu kami tidak tahu dan tidak ikut campur," ucapnya.

Sementara itu, suasana rumah Sudiono mulai normal setelah dijadikan tempat persembunyian Hendri.

Beberapa tetangga dan kerabat terlihat berkunjung sembari berbincang dengan Sudiono di teras samping.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar/bryan) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved