Bacaan Doa Saat Terzalimi, Baik oleh Bos di Kantor, Penguasa, atau Orang Lain

Allahumma inni audzubika min syarri maa amiltu, wa min syarri maa lam a’mal 

Artinya: “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku kerjakan, dan dari keburukan apa yang belum aku lakukan.”

5. Doa yang dipanjatkan Nabi Musa AS ketika diperintahkan berdakwah kepada Raja Firaun.

Nabi Musa AS memohon doa agar Allah SWT memudahkan urusannya, melapangkan dada diberi hati yang luas dan terhindar dari prasangka buruk. 

Doa ini ada dalam Al Quran surat Thaha ayar 25, 26, 27 dan 28.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي 

Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii

Artisnya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28).

6. HR. Tirmidzi: 3437, dan An Nasai: 5433 

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 

Audzu bikalimaatillahit taammaati min syarii ma kholaq 

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya) niscaya tidak akan ada yang memudharatkannya”

7. QS Al Anbiya: 87

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِـمِينَ 

Laa ilaaha illa anta, subhaana innii kuntu minazzalimiin.