Berita Belitung Timur

Pasokan Elpiji 3 Kg ke Pangkalan Ahmad di Desa Lalang Jaya Belitung Timur Berkurang Sejak Januari

Pangkalan elpiji 3 kg milik Ahmad di Desa Lalang Jaya, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, mengalami pengurangan kuota pengiriman .

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
Warta Kota/YULIANTO
ELPIJI 3 KILOGRAM - Ilustrasi tabung gas elpiji 3 kilogram atau gas melon. Warga Belitung Timur merasa kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram atau gas melon beberapa waktu terakhir, hingga terkadang harus antre berjam-jam di pangkalan. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pangkalan elpiji 3 kg milik Ahmad di Desa Lalang Jaya, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami pengurangan kuota pengiriman sejak Januari lalu. 

Biasanya, Ahmad menerima pasokan sebanyak 100 hingga 150 tabung gas per pengiriman. 

Namun, kini dia hanya mendapatkan 80 tabung, jumlah yang dirasanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

Ahmad mengatakan, di Desa Lalang Jaya hanya terdapat dua pangkalan gas resmi. 

Dengan kuota yang berkurang, dia mengaku kesulitan dalam melayani masyarakat yang sangat bergantung pada gas subsidi tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Ahmad meminta pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan agar tidak ada pangkalan yang menjual gas ke pengecer ilegal. 

"Harus ada pengawasan lebih ketat, supaya gas benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan, bukan justru berpindah tangan ke pihak yang tidak berhak," tegasnya.

Di sisi lain, pemilik pangkalan gas lainnya di Desa Padang, Kecamatan Manggar, Riska, mengungkapkan, pasokan gas sebenarnya masih berjalan sesuai jadwal. 

Pada bulan Januari 2025, distribusi gas ke pangkalannya dilakukan sebanyak tiga kali.

"Setiap kali pasokan datang, jumlahnya sekitar 100 tabung. Jadi, kalau dibilang pasokan terganggu, sebenarnya tidak," kata Riska.

Namun, dia tidak menampik bahwa antrean panjang tetap terjadi setiap kali gas melon tersedia.

"Banyak warga yang memang bergantung pada gas subsidi ini. Mungkin permintaan yang meningkat, sementara jumlahnya terbatas," tambahnya.

Yana, warga Desa Gantung, yang kesulitan mendapatkan gas, berharap solusi segera ditemukan agar masyarakat tidak terus-menerus mengalami kelangkaan.

"Mudah-mudahan ada kebijakan yang berpihak pada kami, masyarakat kecil. Jangan sampai kami semakin susah hanya untuk mendapatkan gas buat masak dan usaha," ucapnya.

 (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved