Berdoa

Bacaan Doa Agar Dimudahkan Membayar Utang dan Dilimpahkan Rezeki yang Luas

Sebagai umat Muslim jangan lupa untuk berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Editor: Alza
Iqra.id
DOA - Bacaan doa agar utang cepat lunas dan rezeki lancar. 

POSBELITUNG.CO - Bacaan doa agar dapat segera melunasi utang.

Sebagai umat Muslim jangan lupa untuk berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Dilansir Posbelitung.co dari buku Intisari Doa dan Zikir yang Paling Dibutuhkan, berikut doa agar diberi kelapangan dalam melunasi utang.

Doa saat sulit melunasi utang

Latin: Allahumma-kfini bihalalika an haramika wa agniniy bifadhlika amman siwaka.

Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhidar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan kenikmatanMu (hingga aku tidak meminta) kepada selainMu,”.

Doa agar selalu dilimpahkan rezeki

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا

Latin: Allahummaj’al fii qalbii nuuran, wa fii qalbi nuuran, wa fii bashari nuuran, wa fii sam’ii nuuran, wa ‘an yamiini, nuuran, wa ‘an yasaari nuuran, wa fauqi nuuran, wa tahtii nuuran, wa ammaii nuuran, wa khalfii nuuran, waj’al lii nuuran.

Artinya: "Ya Allah jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di penglihatanku cahaya, di pendengaranku cahaya, di kananku cahaya, di kiriku cahaya, di atasku cahaya, di bawahku cahaya, di depanku cahaya, di belakangku cahaya, dan jadikanlah aku cahaya."

Doa agar Mendapatkan Rezeki di Dunia dan di Akhirat

اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْئَلُكَ سَلَامَةًفِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةًفِى الْجَسَدِوَزِيَادَةًفِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةًفِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَقَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِ وَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِ،اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةًمِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ

Latin: Allahumma inna nasaluka salamatan fiddiin, wa ‘afiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wa barokatan firrizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan ‘indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut, Allahumma hawwin ‘alaina fii sakarotil maut, wa najaatan minannari, wal ‘afwa ‘indal hisab.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau akan keselamatan Agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan diampuni sebelum mati, dan mendapatkan rahmat waktu mati dan mendapat pengampunan sesudah mati.

Ya Allah, mudahkanlah bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab."

Penyebab Doa Belum Terkabul

Sebetulnya Allah SWT akan selalu mengabulkan doa umatnya, dan memberikan petunjuk serta kemudahan untuk jawaban doa itu, seperti sabda dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

”Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

Sehingga doa adalah sebuah kewajiban yang harus kita lakukan, untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.

Mungkin beberapa doa yang kita panjatkan ada yang belum dikabulkan oleh-Nya.

Hal ini bisa disebabkan karena ada faktor penghambat yang mengakibatkan doa itu tidak terkabulkan.

Berikut di antaranya penyebab doa tidak terkabul.

1. Doa Terhambat Dikabulkan karena Banyaknya Dosa

Penyebab doa tidak terkabul yang pertama, yaitu karena adanya banyak dosa yang masih terselip.

Selain itu, jika masih melakukan perbuatan-perbuatan maksiat dan dosa, maka doa tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Untuk itu, lebih baik introspeksi diri sendiri terlebih dahulu, kemudian melakukan pertobatan, lalu menyucikan diri agar doa-doa yang dipanjatkan segera dikabulkan.

2. Menggunakan Barang atau Mengonsumsi Makanan Haram

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam besabda:

 “Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.

Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan kepada kaum mukminin seperti yang Dia perintahkan kepada para rasul.

Maka, Allah Ta’ala berfirman, ’Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan’" –Qs al-Mu’minûn/23 ayat 51-

Dan Allah Ta’ala berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rizki yang baik yang Kami berikan kepada kamu" (QS. Al Baqarah ayat 172).

Kemudian Rasulullah menyebutkan orang yang lama bepergian; "rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, ‘Wahai Rabb-ku, wahai Rabb-ku,’ sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi kecukupan dengan yang haram, bagaimana doanya akan dikabulkan?” (HR. Muslim).

(Posbelitung.co)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved