Berdoa

Apakah Bacaan Doa untuk Seseorang di Alam Kubur Didengar Penghuninya, Begini Penjelasan Buya Yahya

Bahkan, ada yang menggelar doa bersama yang ditujukan kepada para arwah di alam kubur.

Editor: Alza
Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
KUBUR - Foto Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Ampui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beberapa waktu lalu. Manusia yang telah meninggal berada di alam kubur atau barzah. 

POSBELITUNG.CO -- Umat Islam biasany berdoa untuk seseorang yang sudah meninggal dunia.

Bahkan, ada yang menggelar doa bersama yang ditujukan kepada para arwah di alam kubur.

Namun, terkadang muncul pertanyaan, apakah doa yang dipanjatkan tersebut dapat didengar oleh seseorang yang telah meninggal dunia?

Salah satu jamaah bertanya pada Buya Yahya, yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin (13/06/2022).

"Apakah arwah orang yang telah meninggal dapat mendengar doa yang diucapkan untuknya?" tanya jamaah tersebut.

"Dan apakah benar bahwa arwah orang meninggal masih ada di kediaman selama 40 hari setelah wafat?" sambung jamaah tersebut menambahkan.

Ternyata, makna 'mendengar' yang ditegaskan oleh Buya Yahya terhadap seseorang yang telah meninggal dunia memiliki makna berbeda dengan 'mendengarnya' orang masih hidup.

"Makna mendengar itu adalah manfaatnya doa," ujar Buya Yahya.

"Jadi kita harus memaknai makna mendengar itu adalah manfaatnya doa, karena yang diterima oleh orang yang telah meninggal dunia adalah kemanfaatan daripada doa," jelasnya.

Tak hanya itu, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa umat muslim memang diajarkan untuk memanjatkan doa kepada orang yang telah meninggal dunia.

Hal ini dikarenakan doa yang dipanjatkan untuk seseorang yang telah meninggal dunia akan sampai kepada orang tersebut.

"Dan memang doa nyampe, kita diajarkan untuk berdoa,"  tegas Buya Yahya.

Jadi, seseorang yang telah meninggal dunia dapat mendengarkan doa yang dipanjatkan untuknya.

Hanya saja kata 'mendengar' di sini bukan berarti mendengar layaknya orang yang masih hidup.

Melainkan mendapatkan manfaat dari doa yang dipanjatkan tersebut.

"Berarti mendengar. Jadi mendengar dan bisa nerima kebaikan dari yang dilakukan oleh orang yang hidup dari panjatan doa, istighfarnya, dan lain sebagainya," jelas Buya Yahya.

"Mendengar dan alat dengar sudah berbeda bukan seperti kita.

Sampai dikatakan kalau orang mau ditinggal itu akan mendengar terompah kaki yang berjalan mau pulang, mendengar,"

"Cuman rumusnya apakah sama dengan di Indonesia pake daun telinga dan sebagainya?"

"kita maknai mendengar adalah doa-doa itu akan nyambung sampai kepada orang yang telah meninggal dunia," jelas Buya Yahya Menjelaskan.

Sementara untuk tujuh hari dan 40 hari, Buya Yahya menegaskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan akidah sesesorang.

Kendati demikian, ia tidak mendustakan itu semua, hanya saja yang perlu dipahami adalah bahwa seseorang yang telah meninggal dunia maka ia akan berada di alam barzah.

"Adapun kisah tujuh hari, 40 hari, inikan masalah akidah, keyakinan," ucap Buya Yahya.

"Jika ada orang bercerita, kita tidak mendustakan itu semuanya.

Akan tetapi yang wajib kita yakini adalah orang kalau meninggal dunia, dia punya urusan masuk alam barzah," sambung Buya Yahya.

Bahkan dalam penjelasannya, Buya Yahya juga menjelaskan berdasarkan Hadist.

"Bukankah kisahnya dalam hadist, nyawa itu adalah ruh, lembut, ruh ahli beriman dibawa ke langit, kemudian diturunkan, dikembalikan, setelah itu adalah ditanyakan.

Itu di alam barzah sudah," kata Buya Yahya.

"Jadi sudah di alam barzah, bukan keliling rumah kita," sambungnya lagi.

Buya Yahya menegaskan, yang perlu kita yakini sebagai umat Muslim yakni percaya akan adanya alam barzah.

Ada kenikmatan bagi orang yang beriman, dan ada pula siksa bagi orang yang tidak beriman.

"Makanya yang perlu kita yakini, kita iman kepada alam barzah.

Di situ ada kenikmatan dan juga ada siksa, dan kita akan memasukinya.

Selesai sampai di situ, harus kita yakini," ucap Buya Yahya.

(Posbelitung.co)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved