Vicky Prasetyo Tantang Firdaus Oiwobo dan Razman Nasution Duel Diatas Ring

POSBELITUNG.CO - Vicky Prasetyo secara resmi menantang pengacara Firdaus Oiwobo untuk bertanding tinju.

Nama Firdaus Oiwobo belakangan menjadi perbincangan setelah aksinya yang viral karena naik ke atas meja persidangan.

Selain itu, ia juga kerap melontarkan sindiran terhadap berbagai pihak, mulai dari rekan seprofesinya di bidang hukum hingga para selebritas Tanah Air, termasuk Vicky Prasetyo.

Merespons pernyataan Firdaus Oiwobo, Vicky Prasetyo merasa tersinggung dan memutuskan untuk menantangnya bertarung di atas ring.

Menurutnya, Firdaus telah merendahkan dirinya, sehingga ia memilih adu fisik daripada sekadar berdebat.

Tidak hanya menantang Firdaus, Vicky bahkan menantang Razman Nasution sekaligus, mengusulkan pertandingan tinju dua lawan satu.

Di sisi lain, Firdaus Oiwobo menganggap tantangan Vicky sebagai upaya mencari perhatian atau panjat sosial.

Ia memilih untuk tidak menanggapi ajakan tersebut agar Vicky tidak semakin terkenal.

Selain itu, Firdaus juga menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengenal Vicky sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, 

Pengacara Firdaus Oiwobo kembali menjadi sorotan publik setelah viral dengan insiden naik meja di persidangan.

Kini, perhatian publik berlanjut ketika artis Vicky Prasetyo menantang Firdaus untuk bertanding tinju di ring.

Menanggapi tantangan tersebut, Firdaus Oiwobo secara tegas menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk berpartisipasi. 

Firdaus menilai bahwa tindakan Vicky hanya bertujuan untuk mencari perhatian publik (pansos), dan ia memilih untuk tidak menanggapi tantangan tersebut agar Vicky tidak semakin terkenal. 

Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini ia tidak mengenal Vicky. 

Di sisi lain, Vicky Prasetyo menjelaskan alasan di balik tantangannya. 

Ia merasa bahwa Firdaus telah merendahkannya dalam sebuah podcast. 

Merasa tidak terima, Vicky bertekad untuk menyelesaikan permasalahan secara jantan di ring tinju. 

Vicky menegaskan bahwa ia tidak ingin harga dirinya diinjak oleh orang lain, sehingga tantangan tersebut merupakan bentuk pembelaan kehormatan diri.(*)