Berita Bangka Belitung

Orangtua Hendri Saputra Asal Bangka Barat Beri Klarifikasi, Bantah Anak Jadi Korban TPPO di Myanmar

Orangtua Hendri Saputra yaitu Rendi dan Ayati membantah informasi anaknya diduga menjadi korban TPPO tersebut.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Riki Pratama
KLARIFIKASI BERITA - Orangtua Hendri Saputra yaitu Ayati (baju hitam) dan Rendi (baju oranye) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan menyangkut nama anaknya yang disebut masuk dalam daftar korban dugaan TPPO dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (6/3/2025). 

Karena tidak benar, itu kan mencemarkan nama anak saya dan keluarga kami.

Saya harapkan dari Imigrasi untuk klarifikasi atas nama anak saya, data dari mana yang tercantum nama anak kami," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Barat, Novaroly dalam pertemuan itu menjelaskan mengenai adanya pemberitaan dugaan TPPO tersebut.

Menurutnya, setelah dilakukan kroscek oleh pihaknya, ternyata Hendri Saputra bukan menjadi korban TPPO yang sempat disampaikan sebelumnya.

"Jadi intinya permasalahannya memang kalau kami melihat dari kedinasan ini hoaks, nama Hendri Saputra, ternyata bukan TPPO.

Setelah kami kroscek dengan Pak Kades, camat dan ibunya.

Kita luruskan, kita mohon kepada media massa mengklirkan ini, membersihkan nama baik Hendri Saputra ini, merasa tidak nyaman.

Apalagi keluarganya, semua orang bertanya, ini berbahaya bagi kami.

Kami juga krosceknya ke provinsi," kata Novaroly.

Baca juga: Kalender 2025 Tanggal Merah dan Jadwal Libur Maret 2025, Cek Libur Sekolah Berapa Hari

Kabid Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kabupaten Bangka Barat, M Amrullah menjelaskan data nama-nama TPPO yang disampaikan diperoleh pihaknya dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami langsung kroscek ke provinsi, bahwa data itu dari mana istilahnya didapat oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi.

Rupanya Dinas Tenaga Kerja Provinsi Babel dapat dari kementerian.

Hanya, dari kementerian itu ada 69 orang, itu keterangan alamatnya Babel, Babel, Babel.

Mereka krosceklah ke Imigrasi.

Nah, waktu dikroscek ke Imigrasi, keluarlah data nama dan alamat tadi," jelas Amrullah saat menjelaskan di hadapan kedua orangtua Hendri Saputra di kantor Desa Mayang.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved