Ramadhan 1446 H
Bubur Safar, Perpaduan Manis dan Gurih yang Laris Manis Saat Ramadan
Saat azan magrib berkumandang, tak ada yang lebih nikmat selain berbuka dengan sesuatu yang manis dan lembut di lidah.
Penulis: Sela Agustika | Editor: Teddy Malaka
POSBELITUNG.CO – Saat azan magrib berkumandang, tak ada yang lebih nikmat selain berbuka dengan sesuatu yang manis dan lembut di lidah.
Di Pangkalpinang, satu sajian khas yang sedang naik daun adalah bubur safar—paduan bubur sumsum, sagu mutiara, kacang hijau, ketan, serta candil ungu yang kenyal, disiram dengan kuah santan gurih.
Bubur safar, yang juga dikenal sebagai bubur candil, bukan hanya memanjakan lidah dengan teksturnya yang kaya, tetapi juga menawarkan cita rasa khas yang sulit dilupakan.
Jika biasanya kuliner ini lebih banyak dijumpai di daerah Jawa, kini masyarakat Bangka, khususnya Pangkalpinang, tak perlu jauh-jauh mencarinya.
Kedai Asinan Yummy menghadirkan bubur ini sebagai menu spesial Ramadan.
Mario, pemilik Asinan Yummy Pangkalpinang, bercerita bahwa ide menghadirkan bubur safar berawal dari perjalanannya ke Pulau Jawa.
Di sana, bubur candil menjadi salah satu favorit masyarakat saat berbuka puasa, sementara di Bangka, sajian ini masih terbilang langka.
"Kita menghadirkan menu safar atau candil ini karena sering ke Jawa dan kebetulan di Bangka masih jarang.
Jadi, bulan Ramadan ini kita sediakan karena lebih menarik dengan banyak campuran isian," ujar Mario.
Tak disangka, keputusannya membawa bubur safar ke Pangkalpinang mendapat sambutan luar biasa. Pada hari pertama penjualan, bubur ini langsung ludes dalam hitungan menit.
"Alhamdulillah, minatnya tinggi. Kemarin dalam satu menit sudah habis. Hari Rabu lalu, kita produksi lima kali lipat dari hari pertama, dan tetap habis," katanya, Jumat (7/3/2025).
Dengan harga Rp15 ribu untuk porsi 300 ml dan Rp20 ribu untuk porsi 500 ml, bubur safar menjadi pilihan berbuka yang tidak hanya lezat tetapi juga ramah di kantong.
Bagi yang ingin mencicipinya, Asinan Yummy mulai buka pukul 14.00 WIB dan bisa dikunjungi di Jalan Balai, Pangkalpinang, serta cabang pertamanya di Semabung, Pangkalpinang.
Bubur safar bukan sekadar makanan, tetapi juga pengalaman rasa yang menghangatkan. Gurihnya santan yang berpadu dengan kelembutan bubur dan manisnya isian, menjadikannya hidangan yang pas untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Tidak heran jika menu ini semakin diburu masyarakat. Jadi, sudahkah Anda mencoba bubur safar hari ini?
(Pos Belitung/Sela Agustika)
Kebersamaan di Bulan Ramadhan, Kapolda Babel Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim |
![]() |
---|
Komunitas Sedan URA Belitung Bagikan Ratusan Takjil Jelang Berbuka Puasa |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Sabtu, 8 Maret 2025 Untuk Daerah Jakarta, Belitung, dan Belitung Timur |
![]() |
---|
Doa Menjelang Berbuka Puasa Ramadhan 1446 H |
![]() |
---|
VIDEO - Doa Lailatul Qadar pada Ramadhan 1446 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.