Penyelundupan Timah di Belitung

Kasus Penyeludupan Timah Melalui Selat Nasik, Polres Belitung dan Polda Babel Amankan 11 Orang

Ditreskrimsus Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo mengungkapkan, 11 orang yang diduga terlibat aktivitas tersebut telah diamankan.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Satreskrim Polres Belitung
GAGALKAN PENYELUNDUPAN TIMAH - Personel Polres Belitung dibantu Polda Kepulauan Bangka Belitung menggagalkan penyeludupan timah di Pelabuhan Tanjung Nyato, Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (9/3/2025) dini hari. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Tim gabungan Polres Belitung dibantu Polda Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) berhasil menggagalkan penyeludupan timah sekitar 22 ton (sebelumnya tertulis 20 ton) di Pelabuhan Tanjung Nyato, Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung pada Minggu (9/3/2025) dini hari. 

Ditreskrimsus Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo mengungkapkan, 11 orang yang diduga terlibat aktivitas tersebut telah diamankan.  

PENYELUNDUPAN TIMAH - Personel Polres Belitung bersama Polda Kepulauan Bangka Belitung mengamankan timah yang diduga akan diselundupkan menggunakan kapal nelayan di Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung pada Minggu (9/3/2025).
PENYELUNDUPAN TIMAH - Personel Polres Belitung bersama Polda Kepulauan Bangka Belitung mengamankan timah yang diduga akan diselundupkan menggunakan kapal nelayan di Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung pada Minggu (9/3/2025). (ISTIMEWA)

"Ada beberapa yang kami amankan yaitu pekerja, pengangkut dan ABK kapal yang diamankan. Sekarang masih proses penyidikan," ungkap Jojo saat ditemui di Mapolres Belitung, Minggu (9/3/2025). 

Selain pekerja, polisi juga turut mengamankan barang bukti timah dalam karung, dua unit truk dan satu unit perahu.

Puluhan karung timah itu sudah dibawa ke Mapolres Belitung dan disimpan di gudang. 

Sedangkan perahu dan dua truk masih berada di lokasi kejadian, rencananya akan dibawa ke Tanjungpandan. 

"Timahnya sudah di sini lebih kurang 22 ton. Nanti ada perahu dan dua truk," kata Jojo.

Gunakan Kapal Nelayan

Sebelumnya, Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra juga membenarkan tentang penggagalan penyelundupan timah melalui Selat Nasik.

"Iya benar, kami di-backup oleh tim dari Polda untuk lakukan pendalaman dan penangkapan," ungkap Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra saat dihubungi Posbelitung.co, Minggu (9/3/2025).

Ia mengatakan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat terkait adanya dugaan pengiriman pasir timah. 

Timah tersebut diduga akan dikirim ke luar Belitung dari Selat Nasik menggunakan kapal nelayan. 

"Berawal dari info tentang adanya dugaan pengiriman timah melalui Selat Nasik dengan kapal nelayan, yang akan dibawa keluar Pulau Belitung," bebernya. 

 (Posbelitung.co/Dede Suhendar) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved