Biodata

Biodata Ronny Lukito, Bos Eiger Rajai Produk Kegiatan Alam, Awalnya Jual Tas dengan 2 Mesin Jahit

Kini, produk Eiger telah menjadi andalan para petualangan, mulai dari celana, sepatu, sampai tenda.

Editor: Alza
Tangkapan Layar LinkedIn Ronny Lukito
EIGER - Pendiri sekaligus CEO PT Eigirindo MPI, Ronny Lukito. Proyeknya, Eiger Adventure Land di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis, Kamis (6/5/2025). Inilah sosok Ronny Lukito. 

POSBELITUNG.CO - Biodata Ronny Lukito, bos produk Eiger.

Dia mendirikan Eiger pada tahun 1989, yang awalnya usaha kecil produksi tas.

Kini, produk Eiger telah menjadi andalan para petualangan, mulai dari celana, sepatu, sampai tenda.

Baru-baru ini, dia membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis.

Pasalnya, hutan di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor berubah fungsi.

Hutan tersebut menjadi proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) yang dinakhodai oleh bos Eiger, Ronny Lukito.

Lokasinya di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, sejak Kamis (6/3/2025) proyek itu disegel pemerintah.

Penyegelan Eiger Adventure Land berlangsung dramatis karena Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, sempat menangis menitikkan air mata.

Dedi Mulyadi sedih melihat dampak dari alih guna lahan di kawasan tersebut.

Menurutnya, proyek Eiger Adventure Land melanggar regulasi hingga menyebabkan kerusakan ekosistem di kawasan puncak Bogor.

Dedi Mulyadi menyoroti jembatan gantung raksasa bagian dari Eiger Adventure Land di kawasan Megamendung.

"Itu sudah ada bangunan (jembatan gantung), jembatan, itu yang paling melanggar adalah itu (jembatan), nggak boleh.

Itu udah terbelah (longsor)," kata Dedi, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.

"Kalau ngomongin laku ya laku, tempat bagus begini, tapi kan ada yang terganggu.

Masak alam kayak gini aja diganggu," ucapnya.

Setelah itu, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut langsung lemas.

Ia bersandar di area pagar dengan kepala tertunduk, lalu mengeluarkan air mata. 

Diketahui, Eiger Adventrue Land dikelola oleh PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) yang dikomandoi oleh Ronny Lukito.

Biodata Ronny Lukito

Ronny Lukito adalah pendiri Eiger, sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk untuk kegiatan alam, salah satunya untuk mendaki gunung.

Dari penelusuran Tribunnews, Ronny Lukito mendirikan Eiger pada 1989.

Nama tersebut terinspirasi dari Gunung Eiger yang terletak di daerah Bernese Oberland, Swiss.

Dikutip dari akun LinkedIn, Ronny Lukito kini tercatat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Eiferindo Multi Produk Industri.

Ronny Lukito lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 15 Januari 1962.

Ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.

Ronny juga merupakan satu-satunya anak laki-laki di keluarganya.

Ayahanda Ronny bernama Lukito, sedangkan ibunya bernama Kumiasih.

Ia berasal dari keluarga sederhana.

Orang tuanya merupakan pengelola toko tas kecil.

Berangkat dari pengalaman itu, Ronny kemudian membuat produk tas sendiri dengan bermodalkan dua mesin jahit dan bahan seadanya.

Produk dari tas tersebut kini dikenal dengan nama Exsport.

Ronny Lukito telah berhasil menjadikan Eiger sebagai brand petualangan outdoor yang terkemuka di Indonesia.

Dikutip dari laman resmi EIGER, sejak 2015, EIGER memfokuskan produk-produknya untuk kegiatan alam di iklim tropis yang kini menjadi tagline EIGER, yaitu "Tropical Adventure".

Hal tersebut tercermin di tiga kategori produk EIGER, yaitu Mountaineering, Riding, dan Eiger 1989 (Lifestyle).

Saat ini, EIGER sudah tersedia di 137 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan total 237 toko dan memperkuat kehadirannya di dunia daring.

Pernah minta maaf ke content creator

Ronny Lukito pernah menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya surat keberatan yang disampaikan kepada sejumlah content creator yang me-review produk Eiger.

Viralnya kasus komplain review produk ini bermula dari cuitan pemilik akun @duniadian pada Kamis (28/1/2021).

Dalam cuitannya, YouTuber bernama Dian Widiyanarko mengunggah postingan surat keberatan dari pihak Eiger.

Dalam surat tersebut, pihak Eiger mengungkapkan tiga poin keberatannya atas video berjudul "REVIEW Kacamata EIGER Kerato | Cocok Jadi Kacamata Sepeda" yang diunggah Dian di YouTube.

Ronny meminta maaf atas peristiwa surat keberatan kepada Eigerian, pengguna setia produk Eiger, komunitas, brand ambassador, mitra, para senior advicer, tim manajemen, dan seluruh masyarakat.

"Sungguh saya menyesal atas kejadian ini, saya sadar surat keberatan itu adalah salah dan tidak benar," ungkap Ronny melalui video klarifikasi yang diunggah YouTube Eiger Adventure, Jumat (5/2/2021).

Ronny Lukito dalam permintaan maafnya, menyebut ia kini menyadari dunia digital adalah ruang bebas untuk berkespresi dan berpendapat.

"Saya menyadari dunia digital adalah ruang bebas berekspresi dan berpendapat bagi seluruh masyarakat," ucap dia.

Ia menyebut kejadian ini menjadi pembelajaran berarti baginya.

"Saya juga bersyukur atas kejadian ini, saya dapat kesempatan untuk bisa belajar dan mendengar dari yang lebih muda," ungkapnya.

Ronny mengungkapkan tim Eiger berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan yang menyeluruh.

"Semua kebijakan, aturan, guidance yang sesuai dan tepat, terutama dalam tata cara berkomunikasi dan beradaptasi di dunia digital yang berkembang pesat saat ini," ujar Ronny.

Ronny juga menyampaikan jika Eiger mempersilahkan masyarakat untuk membuat konten mengenai review produk dengan bebas.

"Jadi kami sampaikan bahwa Eiger terbuka, bagi teman-teman semua untuk bisa menyampaikan masukan terhadap produk kami, melalui media apapun, bagaimana caranya, dan apapun isinya, agar menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami," ungkap Ronny.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Ronny Lukito, Bos Eiger Adventure Land yang Buat Dedi Mulyadi Menangis, Minta Izin Dicabut

(Tribunnews.com/Rakli/Wahyu GIlang Putranto) (Surya.co.id/Mushadah)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved