Biodata

Biodata Irjen Krisno H Siregar, Teman Leting Kapolri Jabat Kapolda Jambi, 2 Tahun Gubernur Akpol

Mengulik sosok Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang.

Editor: Alza
Humas Akpol
KAPOLDA JAMBI - Gubernur Akpol Irjen Krisno H Siregar memimpin Opening Ceremony Pelatihan Praktis dan Peresmian Cyber Lab di Akademi Kepolisian Indonesia tahun 2024 lalu. Irjen Krisno H Siregar dimutasi sebagai Kapolda Jambi sesuai TR tanggal 12 Maret 2025. 

POSBELITUNG.CO - Mengulik sosok Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang.

Dia ditunjuk sebagai Kapolda Jambi menggantikan Irjen Pol Rusdi Hartono.

Sementara, Irjen Rusdi bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Pengangkatan Irjen Krisno sebagai Kapolda Jambi, tertuang dalam Surat Telegram Rahasia yang diterbitkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nomor 488/III/2025 tanggal 12 Maret 2025.

Beberapa alumni Akpol 1991, teman satu leting Kapolri dapat promosi jabatan sebagai kapolda.

Biodata Irjen Krisno

Melansir Tribun Timur, Irjen Krisno Halomoan Siregar adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), lulusan Akpol 1991 dari Batalyon Bhara Daksa.

Ia memiliki nama dan gelar Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Krisno H. Siregar, S.I.K., M.H.

Irjen Krisno Siregar lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 24 Desember 1969.

Di Polri, Irjen Krisno diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).

Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi sebagai Gubernur Akpol sejak Maret 2023.

Sepanjang kariernya, Krisno juga pernah menjabat sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri.

Rekam jejaknya yang cemerlang membuat Irjen Krisno dijuluki si pemberantas narkoba.

Selama di Bareskrim, Krisno kerap perang dengan bandar dan pengedar narkoba.

Ia juga pernah menangkak pemilik ratusan kilo narkoba.

Ia memiliki istri yang bernama Evi Monike Saragi.

Krisno dan Evi dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Bethsheba Alicia Siregar.

Pendidikan

Irjen Krisno H Siregar adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (2000), Sespim (2006), dan Sespimti (2015).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H.

Perjalanan karier

Karier Irjen Krisno H Siregar sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Krisno tercatat pernah menjabat sebagai Kasat III Ditnarkoba Polda Metro Jaya (2008), Kapolres Madiun Kota (2010), dan Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya (2011).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Wakapolres Metro Tangerang Kota (2012) dan Dirresnarkoba Polda Sulut (2013).

Karier Krisno Siregar makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dirreskrimum Polda Sulut pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, Krisno ditunjuk untuk menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi sebagai Dirresnarkoba Polda Jateng.

Setelah itu, Krisno dipercaya untuk menjabat sebagai Sespuslitbang Polri pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Krisno Siregar kemudian diangkat menjadi Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri.

Dua tahun kemudian, jenderal asal Medan ini diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri.

Lalu, ia dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada tahun 2023.

Di tahun yang sama, Irjen Krisno lalu diangkat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.

Keluarkan 4 Taruna Akpol

Irjen Krisno diketahui telah mengeluarkan 4 taruna Akpol sejak April 2024.

Hal itu disampaikan Krisno saat menjalani rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI membahas kasus dugaan pemaksaan aborsi oleh anggota polisi di Aceh, yakni Ipda Yohananda Fajri, di kompleks parlemen, Senaya, Jakarta, Kamis (6/2/2025). 

"Sudah empat orang taruna kami keluarkan karena kasus asusila," kata Krisno, dikutip dari Tribunnews.com.

Sebagai Gubernur Akpol, Irjen Krisno Siregar akan terus melakukan penegakan disiplin untuk seluruh taruna.

"Kami bukan bangga karena kami tidak pernah mau mengeluarkan taruna, karena mereka anak kami, tetapi terus kami lakukan," tutur dia.

Dalam rapat itu, Krisno juga mengungkap perilaku Ipda Yohananda Fajri yang diduga memaksa aborsi kekasihnya, Vanessa Fadillah Arif.

Krisno menyebut, alumni Akpol 2023 itu pernah melakukan tindakan kekerasan saat masih menjadi taruna.

Selain itu, Krisno juga menyebut bahwa Fajri pernah disanksi karena mengenakan pakaian sipil saat pembelajaran.

(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribunnews)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved