Inilah 20 Mobil Tertinggal di Lokasi Judi Sabung Ayam Way Kanan, Ada Pajero, Fortuner, dan Innova
Apalagi, terdengar suara tembakan yang menewaskan tiga polisi, Senin (17/3/2025) sore.
POSBELITUNG.CO - Saat penggerebekan arena judi sabu ayam di Way Kanan, Lampung, para pemain dan penonton kocar kacir menyelamatkan diri.
Apalagi, terdengar suara tembakan yang menewaskan tiga polisi, Senin (17/3/2025) sore.
Setelah kondisi terkendali, polisi menemukan 20 unit mobil dari berbagai merek tertinggal di lokasi penggerebekan gelanggang sabung ayam.
Mobil tersebut sengaja ditinggalkan oleh para pelaku dan penonton judi sabung ayam saat petugas melakukan penertiban.
Sebagian berada di dalam areal gelanggang, ada juga terparkir di luar.
Mobil-mobil tersebut terdiri dari berbagai merek dan jenis, mulai dari mobil keluarga hingga mobil mewah.
Berikut daftar 20 unit mobil yang menjadi barang bukti:
- Toyota Innova abu-abu BE1397ALN
- Daihatsu Terios putih G1312AN
- Pajero Sport BE1043ASC
- Toyota Avanza Hitam BG1302ND
- Daihatsu Terios putih B2726SRS
- Daihatsu Taft hitam BE1550KP
- Daihatsu Sigra BG1986YH
- Toyota Avanza Hitam BE1319WV
- Toyota Hilux hitam BE13AS
- Toyota Innova abu-abu BE1425HQ
- Toyota Fortuner BE1376B
- Mitsubishi Colt hitam BG8792KL
- Toyota Avanza Hitam BE1569KT
- Toyota Agya Putih BE1432RE
- Toyota Kijang Innova G1611SG
- Toyota Rush putih B1241CIL
- Mitsubishi El 300 Hitam BG9140YB
- Daihatsu Ayla silver B2242KIF
- Toyota Fortuner abu-abu BG1309KR
- Toyota Fortuner putih BG1895KA.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di lokasi kejadian pada Rabu (19/3/2025), gelanggang sabung ayam tersebut tampak berantakan.
Bekas-bekas aktivitas judi masih terlihat jelas, seperti botol air mineral berserakan, kandang ayam yang berantakan, dan kayu-kayu bekas tempat ayam diadu.
Selain itu, warung penjual makanan di sekitar lokasi juga tampak diobrak-abrik, dengan meja dan kursi berserakan tak beraturan.
Kondisi Lokasi dan Barang Bukti
Keberadaan gelanggang sabung ayam ilegal ini menunjukkan bahwa praktik judi sabung ayam masih marak di Way Kanan.
Meski telah dilarang oleh hukum, aktivitas ini tetap beroperasi secara sembunyi-sembunyi, melibatkan banyak pihak, mulai dari pemilik ayam, penonton, hingga bandar judi.
“Ini adalah bukti nyata bahwa judi sabung ayam masih menjadi masalah serius di daerah ini.
Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan tegas terhadap praktik-praktik ilegal semacam ini,” ujar Kapolres Way Kanan, AKBP Rudi Hartono, saat dikonfirmasi Tribun Lampung.
Polisi telah mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan judi sabung ayam di Way Kanan.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya judi serta upaya pencegahan.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memutus mata rantai judi sabung ayam.
Langkah preventif seperti sosialisasi dan edukasi juga akan kami intensifkan,” tegas Kapolres.
Selongsong Peluru
Sementaran Sebanyak 12 selongsong peluru ditemukan di lokasi penembakan tiga polisi gugur di Way Kanan, Lampung.
Lokasi penembakan tersebut merupakan tempat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
Berdasarkan penghitungan jarak melalui Google Map, lokasi ini berjarak sekitar 188 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 5 hingga 6 jam dari pusat kota.
Tempat kejadian perkara (TKP) tersebut terletak di tengah perkebunan karet di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin.
TKP ini menjadi saksi bisu tewasnya tiga anggota polisi Polda Lampung, yaitu AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta.
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, mengungkap terkait temuan 12 selongsong peluru saat melakukan pemeriksaan di TKP judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.
Dalam keterangan pers yang disampaikan melalui video oleh Humas Polda Lampung pada Selasa sore, Kapolda Helmy mengatakan bahwa pihaknya bersama Pomdam Sriwijaya, Korem 043 Garuda Hitam, dan Polres Way Kanan telah melakukan olah TKP pada Selasa (18/3/2025) siang.
"Ini adalah lokasi yang diduga sebagai TKP," ungkap Helmy.
Helmy menambahkan, dalam hasil olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk ayam, sepeda motor, dan mobil.
"Faktanya di sini ada, kita mendapatkan 12 selongsong peluru," bebernya.
Lebih lanjut, Helmy menyatakan bahwa hasil temuan, khususnya selongsong peluru, akan diidentifikasi oleh laboratorium forensik.
"Informasi juga sudah ada mengukur arah tembakan.
Ini akan dianalisis lebih mendalam oleh tim, kita kaitkan dengan alat bukti dan petunjuk lain," katanya.
Diketahui sebelumnya, tiga orang polisi gugur saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.
Pelaku penembakan adalah dua anggota TNI, yakni Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah anggota Subramil Negara Batin. (Tribun Lampung/Bayu Saputra)
VIDEO: Ini Alasan Anak Polisi Pukul Guru di Ruang BK SMAN 1 Sinjai |
![]() |
---|
Kronologis Anak Polisi Pukul Guru di Sinjai di Depan Ayahnya, Hidung Korban Luka |
![]() |
---|
Ribuan Polisi Kawal Aksi Unjuk Rasa Ojek Online di Jakarta |
![]() |
---|
4 Jenderal Polisi Bursa Calon Kapolri Peluang Gantikan Listyo Sigit, Rekam Jejak dan Keahlian |
![]() |
---|
Tampang dan Sosok Widadi, Polisi Gadungan Pangkat AKP Bikin Istri Orang Bercerai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.