Berita Belitung

Prediksi Harga Daging Sapi Jelang Lebaran 2025 di Belitung, Hamzah: Berharap Tak Melebihi Rp170 Ribu

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, harga daging sapi murni di Pasar Tanjungpandan diperkirakan akan naik.

Editor: Kamri
Pos Belitung/Yuranda
DAGING SAPI - Ilustrasi daging sapi. Harga daging sapi murni di Pasar Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini dijual Rp160 ribu per kilogram. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, harga daging sapi murni di Pasar Tanjungpandan diperkirakan akan naik. 

POSBELITUNG.CO – Harga daging sapi murni di Pasar Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini dijual Rp160 ribu per kilogram.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, harga daging sapi murni di Pasar Tanjungpandan diperkirakan akan naik.

Harga daging sapi murni ini diprediksi bisa naik hingga Rp170 ribu per kilogram menjelang Lebaran 2025.

"Stok daging sapi masih aman, tetapi ada potensi kenaikan harga.

Kami berharap tidak melebihi Rp170.000 per kilogram," kata Kabid Usaha Perdagangan, Dinas KUMKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Hamzah, Rabu (26/3/2025).

Ia mengatakan pemerintah daerah dalam upaya menekan biaya distribusi ke depan nanti, berupaya memfasilitasi pengangkutan daging sapi dari luar daerah.

Upaya ini agar biaya jasa angkut yang diterima pedagang bisa lebih terkendali.

Langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Belitung. 

Baca juga: Kapan Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Bangka Belitung? Cek Jadwal Extra Flight

Sementara itu, menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, pedagang ayam afkir musiman mulai bermunculan di pinggir Sungai Siburik, Pasar Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dayat, pedagang ayam afkir mengaku mulai berjualan khusus di momen di kawasan itu.

Harga ayam afkir yang dijualnya Rp40.000 per ekor.

Ia akan terus berjualan hingga H-1 Lebaran, mengingat permintaan masyarakat yang meningkat.

"Saya memang hanya jualan saat menjelang Lebaran.

Biasanya banyak yang mencari ayam afkir untuk kebutuhan masak Lebaran, makanya stok kami juga cukup banyak," kata Dayat, Rabu (26/3/2025).

Sementara harga daging ayam ras di pasar saat ini berkisar Rp30.000 hingga Rp32.000 per kilogram.

Rudi, seorang pedagang ayam mengemukakan harga ini mengalami penurunan dibanding dua hari lalu yang masih di angka Rp35.000 per kilogram.

"Alhamdulillah, sekarang sudah banyak pembeli untuk keperluan Lebaran.

Puncaknya diperkirakan Jumat hingga Minggu nanti karena Senin sudah Lebaran," ujarnya.

Stok ayam saat ini banyak, sehingga harga diprediksi tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan signifikan.

"Stok ayam cukup banyak, jadi kemungkinan harga tidak akan naik drastis. Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan ayam untuk Lebaran," ujarnyanya.

Berdasarkan pantauan Dinas KUMKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung pada 24 Maret 2024, harga ayam saat itu mencapai Rp35.000 per kilogram. 

Meski begitu,  Kabid Usaha Perdagangan, Dinas KUMKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Hamzah, menilai harga ini masih dalam batas wajar dan cukup membantu peternak.

"Secara ekonomi, harga jual ayam hidup di angka Rp24.800, dan harga idealnya Rp35.000. Harga sekarang sudah cukup menolong peternak, mudah-mudahan bisa tetap stabil," kata Hamzah.

Sementara itu, harga daging sapi mulai mengalami peningkatan.

Harga tetelan yang sebelumnya Rp120.000 kini naik menjadi Rp130.000 per kilogram.

Harga Bumbu Naik

Harga bumbu dapur di Pasar Tanjungpandan mengalami kenaikan, terutama harga cabai dan bawang merah menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kenaikan ini disebabkan meningkatnya permintaan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Mudassir, salah satu pedagang bumbu dapur, menyebutkan harga cabai rawit kini mencapai Rp70.000 per kilogram, sementara cabai keriting naik menjadi Rp65.000.

"Bawang putih sekarang Rp48.000 per kilogram, sebelumnya masih Rp44.000.

Bawang merah Brebes juga naik dari Rp62.000 jadi Rp65.000 per kilogram," jelas Mudassir, Rabu (26/3/2025).

Kenaikan harga ini masih bisa terus terjadi tergantung pasokan barang dari luar daerah.

"Kemungkinan naik cukup signifikan itu bawang merah dan cabai keriting karena banyak yang belanja buat persiapan Lebaran.

Permintaan memang meningkat dibanding hari biasa," ujarnya.

Baca juga: Kalender 2025 Lengkap 27 Maret 2025 Hari Peringatan Apa? Simak Ada Hari Teater Sedunia

Meski harga beberapa komoditas naik, pasokan bumbu dapur di pasar masih tergolong aman.

Pedagang berharap pasokan tetap lancar agar harga tidak semakin melonjak menjelang hari raya.

Berdasarkan pantauan Dinas KUMKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung pada 24 Maret 2024, beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan, sementara stok masih dalam kondisi stabil.

Kabid Usaha Perdagangan, Hamzah, mengungkapkan harga cabai merah yang sebelumnya berada di angka Rp50.000 per kilogram kini naik menjadi Rp60.000.

Harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dari Rp65.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.

“Harga cabai memang cenderung fluktuatif, tetapi secara umum pasokan masih mencukupi,” kata Hamzah.

Meski begitu, harga bumbu dapur di pasar masih cenderung stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved