Biodata

Biodata Brigjen TNI Wimoko, Satu-satunya Pecah Bintang 1 Akmil 2000, Satu Leting dengan Menteri AHY

Biodata Brigjen TNI Wimoko, jebolan Akademi Militer tahun 2000, yang meraih bintang satu.

Editor: Alza
Istimewa/Tribun Medan dan Dok. TNI AD
BRIGJEN WIMOKO - Brigjen Wimoko pecah bintang satu dari Akmil 2000. Dia rekan satu angkatan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.  

POSBELITUNG.CO - Biodata Brigjen TNI Wimoko, jebolan Akademi Militer tahun 2000, yang meraih bintang satu.

Dia adalah satu-satunya yang pecah bintang dari angkatan tersebut.

Pria kelahiran Malang ini, satu leting dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, saat di Akmil.

Kini dia menerima promosi jabatan sebagai Danrem 102/PJG (Palangkaraya) Kodam XII/Tanjung Pura.

Pernah sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden, untuk mengawal Presien ke-7 Jokowi.

Pda hari terakhir Jokowi berdinas, Wimoko mendapat promosi jabatan bintang satu.

Biodata

Mengutip dari Tribun Medan, Wimoko lahir di Ngawi 19 Juni 1977.

Sebelum menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres, Wimoko pernah menjabat sebagai Aspers Kopassus.

Sebelumnya menjabat Komandan Grup A Paspampres, Wimoko menggantikan sejawatnya Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi.

Serah terima jabatan Kolonel Inf Wimoko dwngan Brigjen Faisol dipimpin langsung Komandan Paspampres, Mayjen TNI Achiruddin di GOR Satria Mako Paspampres di Jakarta Pusat 2023 lalu.              

Pada awal Januari 2023, Kolonel Inf Wimoko menjabat sebagai Aspers Kopassus dari yang sebelumnya menjabat Dosen Madya Seskoad TNI AD.

Wimoko juga sempat menduduki jabatan Wakil Komandan Satuan (Wadansat)-81 Kopassus saat masih berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Ia menduduki Wadansat-81 Kopassus menggantikan Letkol Inf Yosep D.D. Surbakti yang kala itu bertugas menjadi Kasiops Korem 172 di Jayapura Papua.

Sempat beredar salinan dokumen Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1264/X/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI pada Minggu (20/10/2024).

Pada salinan dokumen tersebut termuat di bagian memperhatikan di antaranya sidang Wanjakti tanggal 18 Juli 2024 dan pertimbangan Pimpinan TNI. 

Di sana juga tertera dokumen ditetapkan di Jakarta pada 10 Oktober 2024 dengan tanda tangan dan cap Kepala Sekretariat Umum TNI Brigjen TNI Riksani Gumay.

Sedangkan di bagian kolom tanda tangan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto belum ditandatangani.

Di dalam salinan tersebut termuat mutasi, rotasi, dan promosi sebanyak 63 Perwira TNI dan jabatan strategis yang didudukinya, antara lain:

Letjen I Nyoman Cantiasa yang sebelumnya menjabat kini ditunjuk sebagai Wakil Kepala BIN menjadi Staf Khusus KSAD untuk penugasan di Kementerian/Lembaga.

Letjen Djaka Budhi Utama yang sebelumnya menjabat Irjen Kemhan kini ditunjuk menjadi Sekretaris Utama BIN. 

Mayjen Rui F.G.P Duarte yang sebelumnya menjabat Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan kini ditunjuk sebagai Irjen Kemhan.

Mayjen Achiruddin yang sebelumnya menjabat Danpaspampres kini ditunjuk menjadi Pangdam VI Mulawarman.

Dalam mutasi tersebut belum ada Perwira Tinggi TNI yang ditunjuk menjadi Danpaspampres.

Mayjen Tri Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mulawarman ditunjuk menjadi Sekjen Kemhan.

Marsma Solihin yang sebelumnya menjabat Wadan Paspampres kini ditunjuk sebagai Wadankoopsus TNI. 

Brigjen (Mar) Samson Sitohang yang sebelumnya menjabat Dankodikmar Kodiklatal kini ditunjuk sebagai Wadan Paspampres.

Letjen Teguh Pujo Rumekso yang sebelumnya menjabat Sesmenko Polhukam kini menjadi Staf Khusus KSAD untuk penugasan di Kementerian/Lembaga. 

Mayjen Mohammad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangdam I/Bukit Barisan kini ditunjuk menjadi Sesmenko Polhukam. 

Mayjen Rio Firdianto yang sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI kini ditunjuk menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.

Dalam mutasi tersebut belum ada perwira TNI yang ditunjuk memjadi Dangrup A Paspampres.

Menariknya, dalam salinan mutasi itu tidak ada nama pengganti Mayjen Achiruddin.

Dengan kata lain, jabatan Komandan Paspampres ini masih kosong.

Beberapa waktu lalu, situasi mirip seperti ini juga terjadi, di mana terdapat pergantian Sesmilpres.

Mayjen TNI Rudy Saladin, Sesmilpres ketika itu dipromosikan menjadi Pangdam Brawijaya.

Tidak ada nama pengganti Rudy Saladin untuk pejabat baru di posisi tersebut.

Namun dalam beberapa kegiatan, termasuk peringatan HUT TNI, Rudy Saladin masih bertindak sebagai Sesmilpres. 

Dengan kata lain, posisi Sesmilpres dan Pangdam Brawijaya masih dijabat oleh orang yang sama.

Beredar kabar, posisi Sesmilpres dikosongkan karena slot siapa yang akan menjabatnya diserahkan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.

Pun demikian dengan kosongnya posisi Komandan Paspampres.

Dua jabatan itu sangat strategis dan merupakan "lingkaran dekat" presiden, sehingga wajar, dalam pergantian presiden, dua posisi itu pasti akan berganti pula.

Sebagai informasi, Sekretariat Militer Presiden atau Sesmilpres mempunyai tugas menyelenggarakan pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dalam hal:

Pengangkatan dan pemberhentian perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia

Penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan yang wewenangnya berada pada Presiden, 

Koordinasi pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga termasuk Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan negara asing. 

Selain itu posisi Sesmilpres begitu strategis karena dianggap menjadi "pengatur lalu lintas" administrasi, termasuk surat-surat (kemiliteran) yang masuk ke presiden.

Meski saat ini posisi itu kosong, diyakini dalam beberapa hari ke depan, Prabowo akan menunjuk orang kepercayaannya menjadi Komandan Paspampres dan Sesmilpres.

Selain itu dalam mutasi terbaru kali ini, sejumlah pejabat Kemhan ikut terkerek dipromosikan.

Misalnya Mayjen Rui FGP Duarte, sebelumnya menjabat sebagai Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pertahanan, kini ditunjuk sebagai Irjen Kementerian Pertahanan.

Kemudian ada Letjen Djaka Budhi Utama yang berpindah dari Irjen Kementerian Pertahanan menjadi Sekretaris Utama BIN.

Beberapa kali ganti jabatan 

Ia beberapa kali berganti jabatan dengan Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi.

Setidaknya, ada 4 kali Kolonel Inf Wimoko menggantikan posisi Faisol Izuddin Karimi. 

Yang pertama jabatan Komandan Batalyon 811/Aksus Sat-18 Kopassus. Peristiwa ini terjadi tahun 2016.

 Yang kedua, pada jabatan Komandan Detasemen 1 Grup A Paspampres, tahun 2018.

Turun estafet dari Faisol ke Wimoko yang ketiga adalah pada jabatan Komandan Brigif 26/Gurana Piarawaimo, Kodam XVIII/Kasuwari pada tahun 2021.

Keempat dan terbaru, adalah posisi Komandan Grup A Paspampres (2023).

Jika ditelisik lebih ke belakang, ternyata mereka memang kakak-adik lichting.

Faisol lulusan Akmil 1999, sedangkan Wimoko tahun 2000.

 Jangan-jangan “tradisi” itu sudah pernah mereka alami pula saat masih menjadi taruna Lembah Tidar.

Satu hal yang pasti, mereka lahir dari satu wilayah provinsi yang sama. Faisol kelahiran Gresik 22 April 1977.

Sedangkan, Wimoko lahir di Ngawi 19 Juni 1977.

(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribun Kalteng/Tribun Medan)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved