Defisit Anggaran Rp12,2 Miliar, DPRD Bateng Janji Tak Pangkas Progam yang Dibutuhkan Masyarakat

DPRD Bangka Tengah, Batianus menanggapi permasalahan defisit anggaran Pemkab Bangka Tengah tahun 2025.

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Alza
Bangkapos.com
Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - DPRD Bangka Tengah, Batianus menanggapi permasalahan defisit anggaran Pemkab Bangka Tengah tahun 2025.

Batianus mengatakan, awalnya diprediksi Silpa tahun 2024 dapat menutupi defisit sebelumnya, tapi ternyata kenyataan masih belum cukup atau tidak tercapai.

"Prediksi PAD juga tidak tercapai sepertinya, sehingga kami harus melakukan penyesuaian kembali dengan angka Rp12,2 miliar," katanya, Selasa (10/6/2025).

Guna menutupi defisit, Batianus mengimbau Pemkab Bangka Tengah meninjau lagi potensi-potensi pendapatan terlebih dahulu sebelum memangkas belanja daerah.

"Melihat dulu, pendapatan mulai dari pajak kendaraan, lalu dana bagi hasil yang lainnya, termasuk royalti timah 10 persen, kami akan bahas itu dulu," katanya.

Jika pendapatan tersebut mampu menutupi defisit anggaran kegiatan dan program pada APBD tahun 2025 tidak perlu dipangkas lagi.

"Yakin lah, kami tidak akan memangkas kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.

Batianus berjanji, DPRD Bangka Tengah akan berjuang sekuat tenaga agar kegiatan dan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat tidak dipangkas.

Kegiatan yang dipangkas nanti merupakan program yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat atau tidak relevan.

"Sepakat kita hanya akan mengurangi volume kegiatan. Kami akan memperjuangkan, karena pada intinya tujuan pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat," katanya.

(posbelitung.co/Sepri Sumartono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved