News
VIDEO Ketua DPR Desak Pemerintah Ambil Sikap Jika Brasil Gugat Kasus Juliana Marins ke Pengadilan
Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana gugatan dari pemerintah Brasil atas insiden meninggalnya Juliana Marins di Gunung Rinjani.
Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana gugatan dari pemerintah Brasil atas insiden meninggalnya Juliana Marins di Gunung Rinjani.
Puan menekankan bahwa keselamatan wisatawan harus menjadi prioritas utama dalam sektor pariwisata.
Ia mengingatkan bahwa jaminan keselamatan tidak boleh hanya sebatas slogan tanpa implementasi nyata.
Pemerintah Brasil dikabarkan akan menempuh jalur hukum jika ditemukan unsur kelalaian dalam kematian Juliana.
Pendaki asal Brasil itu meninggal dunia setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada 21 Juni 2025.
Evakuasi korban sempat terkendala dan baru bisa dilakukan empat hari setelah kejadian.
Kantor Federal Pembela Publik Brasil melakukan autopsi ulang atas permintaan keluarga korban.
Hasil autopsi itu nantinya akan menjadi dasar keputusan apakah akan diajukan penyelidikan internasional.
Puan menyatakan bahwa pihak keluarga berhak mendapatkan informasi yang transparan dan bertanggung jawab.
DPR, menurut Puan, akan meminta pemerintah mengambil langkah serius jika gugatan benar diajukan.
Ia menegaskan bahwa langkah pemerintah harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Sebagai bentuk evaluasi, Puan meminta kementerian terkait meningkatkan kualitas SOP keselamatan wisata.
Ia menyoroti perlunya pelatihan yang lebih baik bagi pemandu wisata dan tim SAR.
Kementerian Pariwisata dan Lingkungan Hidup termasuk pihak yang diminta ikut memperkuat koordinasi.
Pemerintah daerah NTB juga diminta aktif memperbaiki sistem keselamatan di kawasan wisata pegunungan.
Puan mengimbau agar tersedia alat dan teknologi canggih untuk mendukung proses evakuasi.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran penting bagi pengelolaan wisata alam.
DPR siap mengawal proses penyelidikan dan meminta pertanggungjawaban jika terbukti ada kelalaian. (*)
Sosok Sudewo Bupati Pati Dituntut Lengser Pendemo Hari Ini, 2 Periode Jadi Anggota DPR RI |
![]() |
---|
Sosok Yaqut Cholil Qoumas Eks Menteri Agama Dicekal KPK ke Luar Negeri, Ponakan Ulama Besar |
![]() |
---|
Sosok Joao Mota Mundur dari Dirut Agrinas Pangan Nusantara, Tak Terbiasa Birokrasi Berbelit |
![]() |
---|
Sosok Letjen TNI Endi Supardi Panglima Korps Marinir, Pernah Terlibat Operasi Seroja |
![]() |
---|
Sosok Berpotensi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK: Siapa yang Beri Perintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.