Berita Pangkalpinang

Penjual Pernak-pernik UAS Ini Rela Rogoh Kocek Demi Hadiri Pengajian di Banyak Tempat Termasuk Babel

Kala itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) hadir sebagai imam dan khatib, sekaligus memberikan tausiah.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
DAGANG PERNAK-PERNIK UAS - Budi, penjual pernak-pernik bergambar Ustaz Abdul Somad (UAS) menjajakan dagangannya di halaman Masjid Jamik Pangkalpinang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, usai sholat jumat, Jumat (4/7/2025). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Masjid Jamik Pangkalpinang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dipadati jamaah saat sholat Jumat pada Jumat (4/7/2025) kemarin.

Kala itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) hadir sebagai imam dan khatib, sekaligus memberikan tausiah.

Namun ada pemandangan tak biasa terlihat di halaman masjid tersebut.

Seorang pria terlihat membawa buntelan karung putih saat usai sholat Jumat.

Kemudian dibukanya isi buntelan karung, diambilnya satu-satu barang dari dalam sana dan dikeluarkannya.

 Isinya ternyata adalah atribut atau pernak-pernik yang berhubungan dengan UAS.

Tampak ada beberapa jenis barang, seperti foto, bros, bendera, ikat kepala, syal dan masih banyak lagi.

Pria tersebut bernama Budi, asal Boyolali, Jawa Tengah. 

Kehadiran Budi yang saat itu menggelar dagangannya di halaman Masjid Jamik Pangkapinang pun mengundang perhatian jemaah.

Ada yang datang menghampiri untuk sekadar melihat, ada pula yang tertarik membeli dagangannya. 

Pernak-pernak UAS yang dijual dibanderol dengan harga beragam, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp50 ribu.

Budi mengaku sudah mengikuti pengajian UAS dari tahun 2017.

Tak hanya di sekitaran Pulau Jawa, Budi hampir selalu hadir di setiap pengajian UAS. 

Termasuk belum lama ini dirinya pergi ke Jambi, Madura, Buton, Halmera, dan masih banyak lagi.

“Saya kayak gini karena senang sama orangnya, secara hati saya suka. Makanya saya ngikut dari tahun 2017,” tuturnya.

Layaknya seorang fans sejati, Budi pun rela mengeluarkan kocek sendiri jika harus bepergian kemana-mana mengikuti UAS.

Seperti misalnya beberapa hari terakhir ini, dirinya mengaku sudah menghabiskan biaya transpor kurang lebih satu juta rupiah.

“Saya kemarin nyampe naik kapal, terus malemnya numpang mobil travel ke Puding Besar,” jelasnya.

Kepada Bangka Pos Group, ia menyebut bisa mengetahui jadwal UAS karena memiliki kenalan orang dari tim UAS di Pekanbaru.

Bahkan dirinya juga tahu bahwa keesokan harinya UAS  akan pergi ke Palembang dan mengisi ceramah di sana.

“Saya dikasih tau aja kisi-kisinya, tapi kalau resminya (jadwal-red) kan dari daerah (yang mengundang-red),” ucap ayah satu orang anak ini.

Awalnya, dia mengetahui sosok Ustaz Abdul Somad (UAS) dari platform YouTube dan langsung jatuh hati.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan Budi rajin mengikuti setiap langsung UAS berdakwah, sekaligus mencari pundi-pundi rupiah dengan menjual pernak-pernik tentang UAS.

“Saya senang, bisa cari rejeki juga untuk anak istri. Tapi pertama senang dulu, senang ustaznya, senang dengar tausiahnya, InsyaAllah rejeki datang,” imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved