Berita Nasional
VIDEO Banjir Bawa Rezeki! Heboh Uang Hanyut, Warga Ramai-ramai Memungut
Ungkapan rezeki tak akan kemana tampaknya tepat menggambarkan peristiwa ini.
Penulis: Lisa Lestari | Editor: Teddy Malaka
POSBELITUNG.CO - Ungkapan rezeki tak akan kemana tampaknya tepat menggambarkan peristiwa ini.
Saat banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, warga dihebohkan oleh penemuan uang yang hanyut terbawa arus.
Video yang memperlihatkan lembaran kertas hanyut saat hujan deras viral di media sosial.
Terlihat kertas tersebut mengalir mengikuti arus air di kawasan perumahan hingga mendekati pagar rumah warga.
Ketika video tersebut diperbesar, ternyata bukan kertas biasa melainkan diduga lembaran uang pecahan seratus ribu rupiah.
Video ini pun ramai beredar di berbagai platform.
Tak hanya satu unggahan, beberapa video lain juga memperlihatkan kehebohan warga di tengah banjir.
Banjir yang biasanya dianggap musibah justru menjadi sumber rezeki bagi sebagian orang karena adanya temuan uang tersebut.
Di Facebook, tampak warga berkumpul di sekitar saluran air atau got.
Mereka tertawa dan bercanda sambil menunggu uang hanyut lewat di depan mereka.
Namun, hingga kini belum dipastikan di mana tepatnya lokasi penemuan uang tersebut.
Diketahui, banjir melanda Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Tribunnews.com masih mengonfirmasi lokasi pasti video viral tersebut.
Selain itu, di Pati, Jawa Tengah, warga Dukuh Sewunegaran, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, juga dibuat heboh oleh penemuan beberapa plastik berisi uang di sungai.
Uang tersebut terdiri dari pecahan seribu, dua ribu, lima ribu, hingga dua puluh ribu rupiah dengan total diperkirakan ratusan ribu rupiah.
Video warga yang menjemur dan menghitung uang itu juga viral.
Romdloni, penemu pertama uang tersebut, menemukannya saat membersihkan sungai dekat rumahnya.
Melihat ada plastik berisi uang, ia langsung mengecek dan ternyata uang tersebut asli.
Anak-anak pun ikut menelusuri sungai dan mengumpulkan uang yang tersangkut.
Setelah dikeringkan, warga menunggu selama tiga hari untuk berjaga jika ada pemilik yang mengaku kehilangan.
Karena tak ada yang mencari, akhirnya uang itu digunakan untuk membeli jajanan saat perayaan Suronan.
Bahkan, beberapa hari setelahnya, anak-anak masih menemukan sisa uang yang tersangkut di sungai.
Perangkat Desa Prawoto, Wagimin, menyebut kejadian semacam ini baru pertama kali terjadi dan membuat warga geger hingga menjadi viral di media sosial.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.