Diplomat Arya Daru Tewas Karena Dibunuh, Hotman Paris Yakin Berdasarkan Insting Pengacara

Pernyataan itu disampaikan pengacara terkenal Hotman Patis, menyikapi kematian Arya Daru.

Editor: Alza
Kolase Tribunnews
DUGAAN HOTMAN - Kolase foto Holywings dan Hotman Paris Hutapea. Pengacara terkenal ini menyebut diplomat muda Arya Daru meninggal karena dibunuh. 

POSBELITUNG.CO - Diplomat muda Kemenlu Arya Daru Pangayunan tewas akibat dibunuh.

Tidak mungkin orang yang akan bunuh diri, terlihat tenang beberapa saat sebelum kematiannya.

Apalagi, ada orang yang sengaja melakban dirinya sampai meninggal.

Pernyataan itu disampaikan pengacara terkenal Hotman Patis, menyikapi kematian Arya Daru.

Dugaan Hotman Paris itu berdasarkan insting dirinya sebagai pengacara berpengalaman.

Dia menyebut, pihak kepolisian sebenarnya juga sepakat dengan analisanya.

Namun pihak penyelidik kesulitan dalam mencari bukti.

Hotman Paris heran kenapa Arya Daru melakban kepalanya sendiri jika berniat bunuh diri.

"Saya yakin dia itu korban, gak mungkin ada orang melakban dia sendiri sampai mati," kata Hotman Paris dikutip dari Intens Investigasi, Senin (28/7/2025)/

Sebab menurut Hotman Paris, seseorang yang nekat melakukan aksi bunuh diri pasti akan mengalami situasi krisis, seseorang tak bisa menolong dirinya sendiri lagi.

"Orang bunuh diri pasti meronta-ronta kan kalau pakai tali," kata dia.

Namun hal itu menurut Hotman, seharusnya tidak terjadi pada Daru yang melilit kepalanya dengan lakban.

"Kalau pakai lakban pasti buka ah, gitu kan," ungkap Hotman Paris.

Sehingga sebagai pengacara senior, Hotman Paris yakin kalau Arya Daru bukan tewas karena bunuh diri.

"Saya gak yakin itu adalah korban bunuh diri. Itu saya yakin, secara naluri dan insting saya," tandasnya.             

Sebab menurut Hotman Paris, seseorang yang hendak bunuh diri tidak akan dengan tenang membereskan kamarnya.

"Kalau orang mau bunuh diri, gak ada orang beres-beres kamar sama buang sampah sebelum dia bunuh diri.

Kan dia buang sampai 1-2 jam sebelum bunuh diri," ucapnya.

Namun pada rekaman CCTV, kata Hotman, Arya Daru terlihat begitu tenang.

"Orang kalau mau bunuh diri pasti lepas stress di kamar kan.

Kok dia tenang, santainya membuang sampah.

Makanya saya sudah bilang kemarin sampah itu diperiksa isinya apa," ujar Hotman lagi.

Selain itu, Hotman Paris juga menyoroti lilitan lakban yang melingkar di kepala Arya Daru.

"Kalau itu bunuh diri, kan dia lakban sendiri, rapih banget.

Dia pas ngelakban kan pasti gak bisa napas dong, gak mungkin serapih itu," ujarnya.

Apalagi menurut Hotman Paris, seseorang hanya akan kuat menahan napas hingga satu menit saja.

"Kita kan cuma paling kuat nahan napas cuma satu menit.

Mana mungkin ada orang lakban sambil nahan napas," kata Hotman.

Ia juga menduga kalau pihak kepolisian memiliki kecurigaan yang sama dengan dirinya.

"Aku feeling, bisa jadi mereka menduga itu korban, tapi mencari buktinya susah," tandasnya.

Sementara itu, Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan, penyebab kematian Arya Daru tinggal menunggu hasil otopsi.

"Menurut saya kuncinya di sini adalah hasil otopsi, otopsi itu menyebabkan apakah yang bersangkutan itu meninggal," kata Ito.

Dari otopsi, lanjutnya, akan diketahui kapan Arya Daru meninggal dunia, apakah sebelum atau sesudah dililit lakban.

"Kemudian waktunya, baru kemudian dililit kepalanya dengan plastik dan lakban, ataukah dia meninggal karena kepalanya dililit dengan plastik dan lakban.

Itu pun ada dua kemungkinan, bisa dilakukan dia sendiri atau dilakukan orang lain," jelas Ito.

Namun menurut dia, masih harus didalami bagaimana terduga pelaku bisa masuk dan keluar dari kamar Daru.

"Misalnya orang itu bagaimana keluar dari rumah situ, tekait CCTV di tempat kos, meskipun yang ada di Kemlu atau GI , itu pun bisa jadi petunjuk lain yang mendukung," tandasnya.

Berdasarkan foto-foto Arya Daru di Facebook, Diplomat muda itu kerap membagikan kegiatannya.

Pada foto-foto yang diposting, Arya Daru rupanya memiliki hobi diving.

Arya Daru terlihat melakukan diving di beberapa perairan di luar negeri.

Ia terlihat berada di dasar laut sambil membentangkan bendera merah putih.

Kontak bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. 

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribunnews Bogor)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved