Berita Belitung Timur

SMAN 1 Manggar Belitung Timur Juara 2 Regional Lomba SSK Paripurna Nasional 2025

Dalam ajang bergengsi ini, SMAN 1 Manggar berada di posisi kedua, tepat di bawah SMAN 9 Jakarta yang meraih juara 1.

Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Novita
IST/Dokumentasi SMAN 1 Manggar
PENGHARGAAN - SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,menerima penghargaan Juara 2 Regional dalam Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna Tingkat Nasional Tahun 2025. Penghargaan diserahkan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin, yang hadir mewakili sekolah. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil meraih Juara 2 Regional (mencakup 11 provinsi) dalam Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna Tingkat Nasional Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia.  

Dalam ajang bergengsi ini, SMAN 1 Manggar berada di posisi kedua, tepat di bawah SMAN 9 Jakarta yang meraih juara 1, dan mengungguli SMAN 2 Pasangkayu di posisi ketiga.

Pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan dilaksanakan menindaklanjuti Hasil Pertemuan Konsolidasi Nasional Penyusunan Rencana Aksi Pembangunan Kependudukan dan Pemberian Apresiasi Bidang Kependudukan yang berlangsung di Bogor pada 22–25 Juli 2025. 

Penghargaan diserahkan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin, yang hadir mewakili sekolah.

Ketua Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) SMAN 1 Manggar, Triwarti, merasa sangat bangga atas pencapaian ini. 

Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerja sama seluruh warga sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga pihak pendukung lainnya. 

“Kami sangat bersyukur dan bangga karena SMAN 1 Manggar bisa meraih juara 2 di tingkat regional yang mencakup 11 provinsi. Ini adalah hasil dari dedikasi, kerja sama, dan semangat seluruh tim SSK. Terima kasih kepada pihak sekolah, BKKBN, pemerintah daerah, orang tua siswa, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun material. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan program kependudukan di sekolah,” tutur Triwarti dengan penuh rasa syukur.

Capaian ini, lanjutnya, tidak hanya menjadi kebanggaan internal sekolah, tetapi juga menjadi bukti bahwa isu kependudukan penting untuk diperkenalkan kepada generasi muda sejak dini, terutama dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. 

Ia menilai, keberhasilan ini adalah bukti nyata dari sinergi yang baik antara pihak sekolah, pemerintah, dan mitra pendukung lainnya.

“Saya mewakili SMAN 1 Manggar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung program SSK kami. Mulai dari guru, siswa, pengurus OSIS, komite sekolah, hingga BKKBN dan Dinas Pendidikan. Tanpa dukungan mereka, kami tidak mungkin mencapai posisi ini. Prestasi ini bukan akhir, tetapi awal untuk berbuat lebih baik lagi di masa depan,” ungkap Sabarudin.

Ia juga menegaskan bahwa pihak sekolah akan terus memperkuat program edukasi kependudukan, baik dalam bentuk integrasi ke dalam pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.

“Kepedulian terhadap isu kependudukan harus menjadi budaya di sekolah, karena ini menyangkut masa depan bangsa,” tambahnya.

Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang isu-isu kependudukan, keluarga berencana, pembangunan berkelanjutan, dan kualitas sumber daya manusia. 

Program ini diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran, kegiatan sekolah, dan proyek siswa agar menjadi bagian dari pendidikan karakter. 

SMAN 1 Manggar sendiri telah menerapkan berbagai kegiatan inovatif dalam program SSK, di antaranya pembuatan media edukasi kependudukan berbasis digital, pembelajaran tematik lintas mata pelajaran, dan kampanye kesadaran penduduk melalui kegiatan seni serta literasi.

Prestasi Juara 2 Regional ini menjadi kebanggaan bukan hanya bagi SMAN 1 Manggar, tetapi juga bagi masyarakat Belitung Timur dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan program serupa, demi mencetak generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya pengelolaan kependudukan.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi yang terus dijaga, SMAN 1 Manggar optimis dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya di ajang berikutnya. 

“Kami ingin menjadi sekolah yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peduli pada masa depan bangsa melalui pemahaman dan kesadaran kependudukan,” ucap Sabarudin

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved