Wajah Hasan Pelaku Pembunuhan Adityawarman Disebar, Terpantau Makan Tak Bayar di OKI

POSBELITUNG.CO – Hasan Basri tukang kebun yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Adityawarman saat ini diburu pihak kepolisian.

Jajaran Polda Bangka Belitung juga telah menyebar wajah Hasan dalam bentuk foto ke sejumlah daerah.

Di antaranya disebar ke wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Utara hingga Lampung.

"Salah satu upaya kita menutup celah diduga pelaku lari jauh dengan menyebar fotonya diwilayah Oki sampai ke Lampung.

Termasuk kita sebarkan foto di Pelabuhan Bangkauheni antisipasi pelaku menyebrang ke Pulau Jawa," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bangka Belitung, Kombes Pol M. Rivai Arvan, Minggu (10/8/2025).

Rivai menjelaskan jajarannya terus bekerja keras mencari hingga menangkap Hasan.

Upaya memburu Hasan dengan menyisir mulai wilayah OKI hingga Lampung.

Pelaku termonitor berada di jalan lintas dan pihak kepolisian sedang menyisir wilayah tersebut.

"Kita sudah minta bantuan untuk dishare foto teman-teman yang di OKI – Lampung.

Tim sedang menyisir dari arah OKI ke Lampung.

Pelaku termonitor berada di jalan lintas dan sedang disisir," kata Rivai.

Pengejaran terhadap Hasan dibantu oleh anggota Polres OKI dan Polda Lampung.

"Anggota Jatantas Polda Babel diback up Polres Oki dan Polda Lampung.

Semua sampai Pelabuhan Bakauheni sudah disebar infonya karena malam minggu termonitor minta makan di rumah makan.

Kemudian lari tidak bayar dan ada setop mobil truk arah Lampung," jelas Rivai.

Baca juga: Polisi Buru Sosok Hasan Tukang Kebun yang Habisi Aditya Warman, Kabur Pakai Identitas Palsu

Ia meminta masyarakat apabila berjumpa pelaku agar segera mengamankannya dan melaporkan kepada pihak berwajib.

"Kami minta dukungan dan kerjasama seluruh yang mengetahui keberadaan diduga pelaku (Hasan Basri), mohon agar melaporkan kepada tim Jatanras Polda Babel, Iptu Hendro 081367581070 atau kepolisian terdekat," harap Rivai.

Rivai Arvan menegaskan terus mengejar pelaku yang telah menghabisi nyawa Adityawarman.

"Atas nama Hasan yang notabene adalah tukang kebun korban yang bekerja di sini.

Tentu ini ada cerita yang harus dibongkar kenapa akhirnya bisa terjadi kejadian seperti ini.

Ya nanti mohon doanya supaya bisa kita temukan pelaku satunya lagi sehingga akan terbuka semua latar belakang peristiwa ini sehingga terjadi pembunuhan, pencurian dan kekerasaan," kata Rivai Arvan, Jumat (8/8/2025).

Ia mengungkapkan modus kedua pelaku melarikan diri dari Pulau Bangka ke Sumatera Selatan menggunakan identitas palsu.

Cara itu dilakukan untuk mengelabuhi petugas di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Nanti kita lihat Hasan ini apakah benar residivis atau bukan karena Hasan juga belum dapat.

Yang dapat sekarang Akmal, kenapa Akmal ternyata setelah ditangkap sama Polres OKI diprofil ulang ternyata nama aslinya Martin.

Jadi Martin, kenapa baru berbeda?

Ternyata dia menggunakan KK atau identas orang lain waktu menyeberang," ujarnya.

"Namanya terdaftar dimanives itu namanya Akmal.

Ternyata ketika ditangkap namanya Martin dengan orang yang sama.

Keterangannya begitu, dia bersamaan dengan Hasan ketika menyebrang dari Mentok ke Palembang dan ditangkap di OKI Sumatera Selatan," kata Rivai Arvan.

Ia belum dapat menyimpulkan penyebab atau motif dari para pelaku menghabisi nyawa koban.

Jasad korban sendiri ditemukan di dalam sumur samping pondok kebun korban.

Pihaknya saat ini telah mengamankan satu orang pelaku yang sampai sekarang telah diamankan dan ditahan di Mapolres OKI Polda Sumatera Selatan.

"Masih di Polres Oki pelaku Akmal alias Martin, barang-barang korban yang baru kita identifikasi sementara mobil yang kita amankan dan yang lain belum.

Nanti berlanjut, kita akan tanya semua itu ke para pelaku," katanya.

Ditreskrimum Polda Bangka Belitung saat ini membawa Martin dari Kabupaten OKI ke Mapolda, Minggu (10/8/2025).

"Martin sudah di tahan di Polda Babel beserta mobil korvbn sudah di Polda juga tadi pagi sampainya," kata Rivai Arvan.

Pihaknya, saat ini terus melakukan pengejaran terhadap diduga pelaku yang bernama Hasan Basri dengan menyebarkan poster berisikan foto diduga pelaku.

Kedua pelaku melarikan diri dari Pulau Bangka ke Sumatera Selatan menggunakan identitas palsu dan mengelabuhi petugas di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)