Pelaku Pembunuhan Adityawarman Ditangkap
Jejak Pelaku Pembunuhan Adityawarman, Kabur ke Lampung, Tertangkap saat Balik Arah di Kalidoni
Siasat Hasan untuk mengelabui polisi itu ternyata terbaca tim gabungan yang terus memburunya.
Penulis: Adi Saputra | Editor: Kamri
POSBELITUNG.CO - Hasan Basri pelaku pembunuhan terhadap Adityawarman sempat berusaha kabur ke arah Lampung untuk menghindari kejaran polisi.
Ia kemudian berusaha mengaburkan jejak dengan cara balik arah menuju Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Namun, siasatnya untuk mengelabui polisi itu ternyata terbaca tim gabungan yang terus memburunya.
Hasan yang merupakan penjaga kebun milik korban itu akhirnya berhasil di ringkus di daerah Kalidoni, Palembang, Provinis Sumatera Selatan pada Senin (11/8/2025).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bangka Belitung, Kombes Pol M. Rivai Arvan mengungkapkan Hasan Basri pelaku pembunuhan terhadap pemred media online di Pangkalpinang tersebut berhasil ditangkap tim gabungan pada Senin (11/8/2025).
"Pertama kami ucapkan Alhamdulillah dulu karena berkat kejelian anggota kami yang dipimpin pak Faisal di lapangan.
Memperlajari situasi di lapangan, akhirnya jejak-jejak pelaku yang sebelumnya lari berhasil ditelusuri dan kita tangkap," jelas Rivai Arvan kepada awak media, Selasa (12/8/2025) pagi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sosok Hasan Basri Pelaku Pembunuhan Adityawarman Tiba di Bangka Belitung
Rivai Arvan menjelaskan pelaku sempat berusaha melarikan diri ke arah Lampung.
Pelaku setelah itu memutar balikkan arah untuk kembali lagi ke Palembang.
"Dugaan sementara lari ke arah Lampung dan ternyata dia (Hasan) berbalik arah masuk ke arah kota, ke arah Palembang.
Salah satu teknis dia mengaburkan tapi semua seperti saya katakan no perfect crima, tidak ada kejahatan yang sempurna pasti menimbulkan jejak-jejak yang ditinggalkan sama yang bersangkutan," kata Rivai Arvan.
Ia mengungkapkan Hasan Basri berhasil terendus oleh polisi dan kemudian diringkus di daerah Kalidoni, Palembang.
"Kita menangkapnya secara mendadak, dia kaget dan tidak menyangka terendus oleh anggota.
Pelaku sudah dua orang kita amankan, mulai hari ini kita lakukan pemeriksaan," ujar Rivai Arvan.
Rivai belum dapat menyampaikan secara detail kronologis, motif hingga penyebab pelaku tega menghabisi nyawa korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.