Gelar Donor Darah di HUT ke 80 RI, GM PLN Babel Berharap Bisa Membantu Masyarakat

POSBELITUNG.CO, BANGKA – Memperingati HUT ke 80 RI, PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) menggelar aksi kemanusiaan dengan donor darah.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pangkalpinang tersebut digelar di Kantor PLN UIW Babel, Jalan Soekarno Hatta, Pangkalpinang, pada Kamis (22/8/2025).

Diharapkan donor darah yang diikuti oleh pegawai PLN tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri, menyampaikan bahwa donor darah bukan sekadar rutinitas sosial, tetapi simbol kuat dari kepedulian dan solidaritas yang sejalan dengan semangat perjuangan.

“Semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan seremoni atau perlombaan, tapi juga melalui aksi nyata seperti donor darah. Satu kantong darah bisa menjadi harapan hidup bagi orang lain. Saya sangat mengapresiasi semangat pegawai dan TAD yang antusias mendonorkan darahnya hari ini. Setetes darah sangat berharga bagi jiwa manusia, dan melalui kegiatan ini, kita ikut mengisi kemerdekaan dengan cara yang bermakna,” ujar Ira.

Perwakilan PMI Pangkalpinang, Deska Multika, turut mengungkapkan apresiasinya atas kontribusi PLN UIW Babel yang secara konsisten mendukung ketersediaan stok darah di daerah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN UIW Babel atas sinergi dan komitmen yang terus terjaga dalam kegiatan donor darah. PLN adalah salah satu mitra yang rutin bekerja sama dengan PMI. Kegiatan seperti ini sangat membantu memenuhi kebutuhan darah bagi pasien di rumah sakit. Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut,” ungkap Deska.

Kegiatan donor darah ini diikuti oleh puluhan pegawai PLN dan Tenaga Alih Daya (TAD), dengan antusiasme yang tinggi sejak pagi hari. Proses pengambilan darah dilakukan langsung oleh tim medis dari PMI dengan standar kesehatan dan keselamatan yang ketat.

Melalui kegiatan ini, PLN UIW Babel menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penyedia layanan ketenagalistrikan, tetapi juga sebagai bagian dari kekuatan sosial yang peduli dan tanggap terhadap kebutuhan kemanusiaan. (*/E8)