PT Foresta Lestari Dwikarya Kolaborasi dengan 6 UMKM Binaan
Setelah mendapat dukungan dan berpartisipasi di expo ini, produk UMKM kami semakin banyak dikenal, pendapatan semakin melejit, dan ...
DI PESISIR Pantai Batu Rusa, Belitung, ombak tidak hanya membawa perahu tradisional, tetapi juga semangat kebersamaan. Festival Perahu Layar Tradisional 2025 kembali menghadirkan momen di mana masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha bersatu merayakan warisan budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Bagi PT Foresta Lestari Dwikarya, anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food, partisipasi dalam festival ini bukan sekadar membuka stan atau mendukung lomba panjat pinang. Lebih dari itu, keikutsertaan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kepada masyarakat Belitung, dengan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sekaligus menambah semarak perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sepanjang festival, stan UMKM binaan PT Foresta Lestari Dwikarya menjadi salah satu tujuan favorit warga dan pengunjung. Sebanyak enam UMKM yang berpartisipasi didukung melalui pelatihan serta materi promosi seperti spanduk dan poster yang difasilitasi Perusahaan.
Produk yang dipamerkan antara lain kerupuk kulit ikan ekor kuning milik Bu Yati dari Sungai Samak, telur segar dari Koperasi Sinar Aik Bulan, stik kulit udang dari Dapoer Mak Nisa di Kembiri, madu manis dan pahit dari Runy Kaligrafi, beras merah dan putih dari Kelompok Tani Setia Kawan di Perawas, serta cabai rawit segar hasil budi daya petani Koperasi Kubing Mitra Bersama.
"Setelah mendapat dukungan dan berpartisipasi di expo ini, produk UMKM kami semakin banyak dikenal, pendapatan semakin melejit, dan membuat ekonomi keluarga menjadi lebih baik," ujar Pemilik UMKM kerupuk kulit ikan ekor kuning Bu Yati, Meissy.
Festival Perahu Layar Tradisional Tanjung Rusa turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Belitung, termasuk Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, serta Asisten Bidang Ekonomi. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan nyata terhadap pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi lokal.

"Harapan kami, PT Foresta Lestari Dwikarya memperluas jaringan mitra binaan UMKM yang ada di Kecamatan Membalong. Mulai dari manajemen kewirausahaan hingga pengemasan produk agar menambah nilai jual. Semoga kemitraan ini terus berjalan, berkembang, dan UMKM kita naik kelas," kata Camat Membalong, Indrawansyah.
Dukungan bagi UMKM lokal ini merupakan bagian dari Bright Future Initiative, strategi yang dijalankan oleh induk Perusahaan, Sinar Mas Agribusiness and Food. Hingga akhir 2024, inisiatif ini telah mendukung 113 pelaku usaha di lebih dari 140 desa di Indonesia, memperkuat perekonomian lokal sekaligus menjaga warisan budaya dan ketahanan sosial. Sebanyak 500 UMKM ditargetkan mendapat dukungan pada 2025 melalui kerangka keberlanjutan Collective for Impact Perusahaan.

Selain itu, PT Foresta Lestari Dwikarya mendukung acara pameran di Desa Kembiri dengan menyediakan hadiah untuk kegiatan jalan santai yang diikuti warga. Keterlibatan ini mencerminkan peran aktif perusahaan dalam memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan di desa-desa sekitar wilayah operasional.
"Kami percaya bahwa melestarikan tradisi budaya merupakan bagian penting dalam membangun masa depan. Dengan mendukung UMKM, kami berharap nilai-nilai budaya tetap lestari sekaligus menghadirkan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujar Pimpinan PT Foresta Lestari Dwikarya, Imam Munandar. (adv)
Polda Babel Musnahkan Sabu Senilai Rp11 Miliar, Dicampur Cairan Pembersih Lantai dan Diblender |
![]() |
---|
Titik Lahan Sawah di Belitung, Destika Akui Banyak Terbengkalai Kini Dihidupkan Lagi |
![]() |
---|
Agenda Presiden Prabowo ke Belitung Timur, 2 Minggu Lagi SMA Unggul Garuda di Kampit Diresmikan |
![]() |
---|
Pendirian Koperasi Desa Merah Putih di Beltim, Kades Khawatir Tak Bisa Lunasi Pinjaman |
![]() |
---|
Pemkab Belitung Timur Targetkan 39 Koperasi Desa Merah Putih Berdiri Awal 2026 |
![]() |
---|