Advetorial

Listrik 24 Jam Kado bagi Warga Pulau Buntar dari PLN di HUT ke 25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Dengan Teknologi BESS mampu meningkatkan keandalan, efisiensi, dan stabilitas pasokan listrik terutama di wilayah dengan kondisi geografis

Editor: Hendra
Dok. PLN
Ilustrasi penyalaan listrik PLN 24 Jam di Pulau dengan system Isolated di siang hari. Saat ini masyarakat tidak hanya bisa menikmati listrik di malam hari, namun di siang hari PLN hadir untuk membantu masyarakat beraktifitas dan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Masyarakat Pulau Buntar kini sudah bisa menikmati listrik PLN selama 24 jam penuh bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat di pulau terluat ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menerapkan teknologi Battery Energy Storage System (BESS) yang terintegrasi dengan PLTD. 

Sebelumnya masyarakat hanya bisa menikmati listrik 12 jam per hari. Tapi saat ini masyarakat sudah bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh.

Dengan Teknologi BESS mampu meningkatkan keandalan, efisiensi, dan stabilitas pasokan listrik terutama di wilayah dengan kondisi geografis dan cuaca ekstrem.

Ilustrasi penyalaan listrik PLN 24 Jam di Pulau dengan system Isolated di siang hari. Saat ini masyarakat tidak hanya bisa menikmati listrik di malam hari, namun di siang hari PLN hadir untuk membantu masyarakat beraktifitas dan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat
Ilustrasi penyalaan listrik PLN 24 Jam di Pulau dengan system Isolated di siang hari. Saat ini masyarakat tidak hanya bisa menikmati listrik di malam hari, namun di siang hari PLN hadir untuk membantu masyarakat beraktifitas dan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat (Dok. PLN)

General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri, menjelaskan bahwa peningkatan jam nyala ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam memberikan akses energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat hingga ke pulau-pulau terluar.

“Di momentum 25 tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kami ingin memberikan hadiah terbaik bagi masyarakat, terutama saudara-saudara kita di Pulau Buntar. Meski petugas harus menghadapi gelombang tinggi dan hujan deras, komitmen kami tidak pernah surut. Dengan teknologi BESS Hybrid PLTD, listrik di Pulau Buntar kini dapat menyala 24 jam penuh dan jauh lebih andal,” ungkap Ira.

Kehadiran layanan listrik 24 jam ini membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat Pulau Buntar. Aktivitas ekonomi, pendidikan, dan rumah tangga kini dapat berlangsung lebih fleksibel tanpa dibatasi jam nyala.

Ketua RT 15 Pulau Buntar, Dahlan, menyampaikan rasa terima kasih dan kebahagiaan atas hadirnya layanan baru ini.

Petugas  PLN memasang BESS (Battery Energy Storage System) yang merupakan teknologi penyimpanan listrik ketika mesin PLTD beroperasi, kemudian setelah penuh PLTD akan di matikan selanjutnya kebutuhan listrik masyarakt disuplay melalui BESS.
Petugas PLN memasang BESS (Battery Energy Storage System) yang merupakan teknologi penyimpanan listrik ketika mesin PLTD beroperasi, kemudian setelah penuh PLTD akan di matikan selanjutnya kebutuhan listrik masyarakt disuplay melalui BESS. (Dok. PLN)

“Kami sudah lama menunggu listrik 24 jam. Selama ini anak-anak belajar hanya sampai malam tertentu, dan pelaku usaha kecil kesulitan mengembangkan kegiatan. Dengan listrik yang terus menyala, hidup kami benar-benar berubah. Terima kasih kepada PLN yang sudah berjuang sampai ke pulau kami,” ujarnya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, memberikan apresiasi tinggi kepada PLN atas upaya maksimal dalam menghadirkan terang hingga wilayah terluar.

“Implementasi teknologi BESS oleh PLN Babel adalah bukti nyata transformasi energi dan kehadiran negara di tengah masyarakat. Di usia ke-25 Babel, ini menjadi hadiah yang sangat bermakna. Pulau-pulau kecil pun berhak menikmati layanan yang andal, dan kami mengapresiasi dedikasi para petugas PLN yang bekerja tanpa mengenal cuaca,” tegas Gubernur.

PLTD Buntar  merupakan supply utama listrik dari PLN kepada masyarakat di Pulau Buntar. Sebelumnya masyarakat menikmati listrik hanya 12 jam sehari, namun saat ini di momen HUT Babel ke 25, PLN Babel menghadirkan listrik 24 jam non stop bagi masyarakat Pulau Buntar
PLTD Buntar merupakan supply utama listrik dari PLN kepada masyarakat di Pulau Buntar. Sebelumnya masyarakat menikmati listrik hanya 12 jam sehari, namun saat ini di momen HUT Babel ke 25, PLN Babel menghadirkan listrik 24 jam non stop bagi masyarakat Pulau Buntar (Dok. PLN)

 

Dengan hadirnya listrik 24 jam, PLN Babel tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan ekonomi lokal. Teknologi BESS turut memberikan manfaat efisiensi penggunaan BBM, mengurangi gangguan sistem, dan mempercepat respon terhadap fluktuasi beban listrik di daerah kepulauan.

PLN Babel akan terus melaksanakan berbagai inovasi dan memperluas pemanfaatan teknologi modern untuk memastikan layanan kelistrikan yang lebih andal, efisien, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat transformasi energi nasional. (*/E88).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved