Lombok Kembali Diguncang Gempa 7,0 SR

"Analisis ini kami sampaikan dalam waktu tiga menit 33 detik selisih sekitar beberapa detik setelah gempa terjadi berdasarkan data dari..."

bmkg
Gempa bermagnitudo 7.0 guncang lombok pada Minggu (19/8/2018) malam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POSBELITUNG.CO WAINGAPU -- Gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Ritcher kembali mengguncang wilayah Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/8/2018) malam.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Group WhatsApp Info BMKG Sumba, Sabtu (18/8/2018) malam, gempa bumi tersebut terjadi pada tanggal 19 Agustus 2018 pada pukul 21:56:27 WIB.

Lokasi gempa bumi tersebut dilaporkan terjadi di 8.28 Lintang Selatan (LS),116.71 bujur timur (BT). Atau dengan jarak 30 kilometer (KM) Timur Laut Lombok Timur, NTB, dengan kedalaman 10 Kilometer. 

Gempa tersebut juga sangat dirasakan di Waingapu Sumba Timur, NTT, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur dan Bali dengan durasi sekitar 20 detik dan guncanganya sangat kencang.

Sebelumnya, BMKG mendata telah terjadi 814 kali gempa susulan pascagempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7.0 yang mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8/2018).

"Hingga hari ini telah terjadi 814 kali gempa dan 33 kali di antaranya dirasakan dengan kekuatan yang cukup besar," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Baca: UPDATE MEDALI Asian Games 2018: China Pimpin Raih 3 Emas, Indonesia di Posisi ke-3

Baca: Mantan Model ini Batal Dinikahi Atta Halilintar, Lalu Unggah Foto Hanya Tuhan yang Boleh Menilai

Dia mengatakan, gempa bumi yang dirasakan tersebut termasuk dua kali gempa susulan yang terjadi berturut-turut pada Minggu siang (19/8).

Gempa susulan yang pertama terjadi pada pukul 12.06 WITA dengan kekuatan magnitudo 5,4 dan episenter gempa pada 8,29 Lintang Selatan dan 116.62 Bujur Timut atau 25 km timur laut Lombok Timur, atau tepatnya pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani dengan kedalaman 10 km.

Menyusul gempa kedua dengan kekuatan magnitudo 6,5 pada pukul 12.10 WITA dengan lokasi pada 32 km timur laut Lombok Timur yaitu pada lereng utara timur laut Gunung Rinjani atau 8,24 Lintang Selatan, 116.66 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km.

"Analisis ini kami sampaikan dalam waktu tiga menit 33 detik selisih sekitar beberapa detik setelah gempa terjadi berdasarkan data dari 26 sensor yang terekam di BMKG," katanya.

Dengan bertambah data dari 26 sensor masuk lagi sehingga total dari 152 sensor maka diperbarui gempa susulan menjadi magnitudo 6,3.

Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman episenter maka disimpulkan gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat patahan naik Flores.

Baca: Hari Ini Terakhir Puasa Dzulhijah 1439 H, Siap-siap Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2018

Baca: Dari Uang Jajan Hotman Paris Hingga Beasiswa S1, Joni Pemanjat Tiang Bendera Kebanjiran 8 Hadiah

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik mengingat epsinternya relatif sama dengan gempa pada magnitudo 7,0 pada 5 Agustus lalu maka kedua gempa bumi yang baru terjadi tersebut merupakan gempa bumi susulan atau aftershock dari rangkaian gempa sebelumnya. 

"Kami mohon masyarakat tetap tenang namun tetap waspada dan jangan mendekati area puncak dan lereng Gunung Rinjani, Lombok Timur dan Lombok Utara juga di Sumbawa barat laut. Lereng dikhawatirkan menjadi sangat rapuh karena guncangan gempa yang sudah beberapa kali terjadi," kata Dwikorita. (*) 

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Gempa 7,0 SR Kembali Guncang Lombok Timur, NTB

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved