Target Tinggi PSSI Tak Berbanding dengan Persiapan Timnas U-23, Terancam Tak Ada Uji Coba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 10 November 2021.

Target Tinggi PSSI Tak Berbanding dengan Persiapan Timnas U-23, Terancam Tak Ada Uji Coba

POSBELITUNG.CO - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sedang dilema.

Dipasang target juara di Piala AFF U-23 2022 oleh PSSI, namun persiapan timnas U-23 Indonesia tak ideal.

Kembali merebaknya Covid-19 mengganggu persiapan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Beberapa pemain terpaksa belum bisa bergabung pemusatan latihan lantaran klub masih membutuhkan.

Badai Covid-19 yang melanda beberapa klub, membuat tim kehabisan stok pemain.   

Persiapan timnas U-23 Indonesia harus terganggu dengan beberapa hal jelang keikutsertaannya ke Piala AFF U-23 2022.

Padahal skuat Garuda Muda dibebankan target juara oleh PSSI.

Hal ini tak lepas dari status timnas U-23 Indonesia sebagai juara bertahan.

Juga karena PSSI menilai timnas U-23 Indonesia diperkuat pemain yang main di Piala AFF 2020 yang lalu.

"PSSI menargetkan juara untuk turnamen AFF U-23 ini," kata Mochamad Iriawan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Kita datang ke Kamboja dengan status juara bertahan."

"Mayoritas pemain yang akan berlaga nanti adalah mereka yang ikut bermain di Piala AFF 2020 di Singapura," tambahnya.

Jelang Piala AFF U-23 2022, timnas U-23 Indonesia banyak mengalami kendala saat pemusatan latihan (TC) di Bali.

Para pemain timnas U-23 Indonesia baru bisa berlatih pada 4 Februari 2022.

Jadwal ini mundur sehari karena pada 3 Februari para pemain mesti menjalani tes swab terlebih dulu.

Tak cuma itu, para pemain timnas U-23 Indonesia belum semuanya memenuhi panggilan Shin Tae-yong untuk TC.

Beberapa pemain mesti membela klub mereka terlebih dulu karena adanya COVID-19 outbreak di Liga 1.

Klub-klub Liga 1 banyak pemainnya yang terkena Covid-19.

Sehingga mesti menahan pemainnya ke timnas U-23 Indonesia lebih dulu karena kekurangan pemain.

Pemain-pemain timnas U-23 Indonesia masih bermain dalam lanjutan Liga 1 pada Sabtu-Minggu (5-6/2/2022).

Mereka di antaranya Ronaldo Kwateh, Syahrian Abimanyu, Taufik Hidayat, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Bagas Kaffa dan Beckham Putra.

Selain itu, ada satu pemain yang dikabarkan positif Covid-19 yakni Muhammad Ferrari.

Muhammad Ferarri melakukan swab tes PCR untuk membela Persija Jakarta melawan Arema FC, dan hasilnya adalah positif.

Muhammad Ferarri pun terpaksa harus menjalani karantina dan tidak bergabung bersama timnas U-23 Indonesia.

Ada pula kabar cedera dari pemain Persipura, yakni Gunansar Mandowen.

Hal ini dikonfirmasi oleh asisten pelatih Nova Arianto pasca-latihan perdana.

“Seluruh pemain dalam keadaan baik, hanya Gunansar (Mandowen) saja yang mengalami sedikit cedera,” ujarnya.

Dengan segala gangguan tersebut, timnas U-23 Indonesia juga kemungkinan akan berangkat ke Piala AFF U-23 2022 tanpa menggelar ujicoba.

BolaSport.com coba menanyakan Nova Arianto perihal ini.

"Ditunggu update-nya ya," ujar Nova Arianto kepada BolaSport.com, pada Jumat (4/2/2022).

"Program latihan tanya ke pelatih (Shin Tae-yong)," tambahnya.

TC di Bali bakal berakhir pada 8 Februari 2022.

Setelah itu, timnas U-23 Indonesia akan bertolak ke Jakarta pada 9 Februari.

Keesokan harinya, pasukan Garuda Muda dijadwalkan sudah tiba di Kamboja.

Februari 2022 di Stadion Prince dan Stadion Morodok Techo, Kamboja.

Skuad Garuda Muda berada di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Berita Terkini