Berita Belitung

Bukit Perkemahan Juru Seberang Menjadi Buperta, Ada Outbound dan Wisata Kuliner

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di destinasi wisata Gusong Bugis yang dikelola HKm Seberang Bersatu, Desa Juru Seberang beberapa waktu lalu.

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Hkm Seberang Bersatu bakal melakukan sejumlah pengembangan terhadap destinasi wisata kawasan hutan mangrove dan bumi perkemahan.

Pengelola objek wisata di Desa Juru Seberang ini rencananya akan meningkatkan fasilitas di bumi perkemahan sehingga menjadi buperta atau bumi perkemahan dan taman wisata.

"Jadi nanti di sana terpadu, ada bumi perkemahan, kegiatan outbound, dan tempat kuliner. Kami sudah mou dengan Pramuka agar pengelolaannya dilakukan bersama-sama," kata Ketua Hkm Seberang Bersatu Marwandi, Selasa (17/1/2023).

Melalui kerjasama dengan Pramuka, nantinya pemanfaatan lokasi bumi perkemahan akan dilakukan rutin.

Penambahan fasilitas lainnya di bumi perkemahan yakni pembangunan galeri untuk menampilkan produk UMKM dari desa tersebut, seperti ada produk Batik Juru maupun makanan ringan dari olahan hasil perikanan.

Pengelola destinasi wisata Gusong Bugis, Juru Seberang tersebut juga menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah adiwiyata.

Hal tersebut dilakukan untuk field trip atau kunjungan lapangan agar para siswa dapat menjajal wisata edukasi seperti melihat langsung proses pembuatan Batik Juru, produk UMKM lokal di desa setempat.

Destinasi wisata yang dulunya merupakan lokasi eks tambang timah ini masih melakukan kegiatan seperti penanaman mangrove.

Ditambah pengembangan silvofisheri yakni membudidayakan ikan bandeng di area hutan kemasyarakatan.

"Kami sudah mengambil bibit bandeng di PPI Tanjung Rusa untuk pengembangan perikanannya. Jadi mengaktifkan kembali kegiatan di Gusong Bugis ini," jelasnya.

Sejumlah masukan dalam pengembangan destinasi wisata yang juga merupakan geosite ini pun dilakukan pihak terkait.

Di antaranya, kata Marwandi, ada pula saran pembangunan galeri mini untuk menampung barang muatan kapal tenggelam (BMKT).

Ia berharap perbaikan dan pengembangan destinasi tersebut dapat terealisasi di tahun ini.

"Kalau fasilitas umum untuk yang bentuknya fisik nanti dari pihak kehutanan akan menilai. Insya Allah ada perbaikan," tuturnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Berita Terkini