Baca tanpa iklan
POSBELITUNG.CO - Cara dakwahnya yang lugas dan penyampaian bahasanya yang mudah dipahami, menjadikan dakwah yang disampaikan Ustaz Dennis Lim Setiawan disukai banyak orang.
Terlebih para anak muda yang menyukai cara dakwah yang disampaikan Ustaz Dennis Lim itu.
Apalagi, Ustaz Dennis Lim juga memilih pembahasan seputar masalah yang berkaitan dengan anak muda.
Maka tak heran jika ceramah yang disampaikan Ustaz Dennis Lim digandrungi para anak milenial.
Berdasarkan profil Ustaz Dennis Lim merupakan salah satu pendakwah yang sasaran ceramahnya ialah anak-anak muda.
Ustaz Dennis Lim juga dikenal lewat ceramahnya yang mencuri perhatian di TikTok.
Pemilik nama lengkap Dennis Lim Setiawan ini akrab disapa sebagai Koh Lim, berikut profil selengkapnya.
Dilansir melalui laman pwmu.co, Ustaz Dennis Lim merupakan seorang dai yang mualaf pada tahun 2009 silam.
Pria yang berasal dari Bogor ini pernah menempuh pendidikan di SMA Katholik.
Ustaz Dennis Lim yang kini berusia 29 tahun tersebut berasal dari keluarga besar Tionghoa.
Menjadi pendakwah muda, Dennis Lim Setiawan belajar di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid sejak 15 Maret 2017.
Sampai saat ini, ia tetap aktif menjadi kader dakwah dari yayasan asuhan Aa Gym tersebut.
Banyak yang merasa terkesan dengan penyampaian kajian dari Ustaz Dennis Lim.
Selain punya paras tampan dan masih muda, penyampaian bahasanya lugas juga mudah dipahami.
Maka tak heran jika ia digandrungi para anak muda yang mengikuti dakwahnya di media sosial.
Dai yang akrab disapa dengan koh ini memiliki akun Instagram @kohdennislim jumlah pengikut lebih dari 15 ribu follower.
Ia juga memanfaatkan akun TikTok untuk semakin menyebarluaskan dakwah keislaman.
Inilah sosok Ustaz Dennis Lim, pendakwah kondang yang mencuri perhatian.
Ustaz Dennis Lim sangat peduli dengan literasi lantaran ia juga menekuni bidang kepenulisan di samping menjadi aktivis muda.
Selain itu, Ustaz Dennis Lim juga membuka jalur pendidikan informal yakni homeschooling bernama Bee Qur'an Islamic Homeschooling.
Ia menjadi kepala sekolah pada homeschooling level SMP yang berfokus pada Alquran, literasi dan leadership tersebut.
Diketahui jika Ustaz Dennis Lim sudah menikah dengan wanita bernama Yunda Faisyah.
Lewat akun Instagramnya, Ustaz Dennis Lim rutin mengadakan pengajian di beberapa tempat bersama sang istri.
Keduanya menjadi pasangan yang memiliki satu visi dan misi yakni menuju surgaNya Allah.
Hal ini diungkap Ustaz Dennis Lim melalui unggahan saat momen pernikahan ketiga tahun bersama sang istri bulan Oktober lalu.
Nama Dennis Lim (29) atau biasa disapa Koh Dennis belakangan sedang ramai dibahas
Banyak yang belum mengetahui sosok Koh Dennis karena baru belakangan ini namanya mencuat setelah berbincang dengan Denny Sumargo.
Ayah Berasal dari Belitung
Dennis Lim dikenal sebagai pendakwah muda yang memiliki bahasa lugas dan mudah dipahami.
Tak hanya sebagai pendakwah, Dennis Lim aktif menjadi kader dakwah dari Yayasan Asuhan Aa Gym.
Selain menjadi aktivis muda, Dennis Lim juga sangat peduli terhadap literasi dan menekuni bidang kepenulisan.
Dennis Lim pernah mengenyam pendidikan di SMA Katolik.
Ia dibesarkan dari keluarga Tionghoa.
Dennis Lim belajar Pondok Pesantren Daarut Tauhiid sejak 15 Maret 2017.
Tak hanya itu, Dennis Lim menjadi kepala sekolah pada homeschooling level SMP yang berfokus pada Alquran, literasi dan leadership itu.
Dennis Lim sudah menikah dengan Yunda Faisyah.
Dalam Instagram miliknya, pendakwah yang akrab disapa Koh Dennis Lim tersebut juga mengadakan pengajian rutin di beberapa tempat bersama istrinya.
Tentang keluarga Dennis Lim, tegas dirinya bukan mualaf
Banyak yang mengira sosok Dennis Lim adalah seorang mualaf.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Dennis.
Dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Sabtu (4/2/2023), Dennis mengaku bahwa ayahnya yang menjadi mualaf.
"Papamu dulu mualaf ya?" tanya Denny Sumargo.
"Iya bokap mualaf," jawab Dennis.
"Lu nya mualaf juga?" Denny meyakinkan.
"Yang mualaf bokap ikut ibu, nikah," jelas Dennis.
Dennis pun melanjutkan ceritanya.
"Jadi secara lahir mah sudah Islam, walaupun masuk Islamnya karena nikah aja."
"Belum jalani syariat, belum salat, walaupun nyokap udah salat, berusaha ngajarin juga."
"Udah gitu tinggal sama nenek lagi yang Buddha," katanya.
"Walaupun akhirnya setelah dua tahun mereka misah rumah sendiri, saya masih sama mereka cukup lama."
"Waktu SD, waktu SMP, jadi ikut nenek kasih makan babi, TK sampai SMA sekolah Katolik," bebernya.
"Jadi berarti agamamu dari dulu sebenernya Islam?" tanya Denny dan diiyakan oleh Dennis.
"Salat dulu?" tanyanya lagi.
Dennis pun mengaku awalnya belum mengerti salat.
"Awal-awal belum ngerti salat, mulai belajar Islam lebih dalemnya kan waktu pulang dari Thailand," tuturnya.
"Oh begitu, jadi aku pikir kamu itu tadinya agama lain terus kemudian masuk Islam," tanggap Denny.
"Yang mualaf malah si bokap ya?" Denny kembali meyakinkan dan diiyakan oleh Dennis.
Awal mula ayah Dennis Lim masuk ke Indonesia
Dilahirkan dari keluarga Tionghoa, Dennis Lim pun mneceritakan awal keluarganya masuk ke Indonesia.
"Terus bokap itu dia kerja apa dulu?" tanya Denny.
Dennis pun sedikit menceritakan sejarah pendahulunya.
"Orang Cina masuk ke Indonesia kan terpaksa sebetulnya dulu ya."
"Tiga gelombang dari tahun 700-an Masehi tuh zamannya Wong Fei Hung depannya botak belakangnya berambut," kata Dennis.
"Juga zamannya Dinasti Ming 1400-an, Laksamana Cheng Ho itu juga beliau muslim."
"Kalau yang kami dari Zaman 1900 awal, Ip Man Wing Chun dijajah Jepang kan, kabur ke selatan," lanjutnya.
Saat itu, ayah Dennis lahir di Belitung. "Jadi orang tuanya bokap dateng ke sini ya?" tanya Denny.
"Iya yang masih lahir di Cina mah kakek nenek ke atas."
"(Bokap) tahun 66 udah lahir di Belitung, mendaratnya di Belitung waktu itu," papar Dennis.
Ayah Dennis Lim buka kasino di Indonesia karena kendala bahasa
Saat masuk Indonesia, ayah Dennis Lim tidak bisa bahasa Indonesia.
Hingga kemudian sang ayah memutuskan untuk membuka kasino saat sudah pindah ke Bogor.
"Karena pada nggak bisa bahasa Indonesia, kerja juga siapa yang mau ngasih kerjaan. "Pilihannya dua, kalau nggak jualan ya masuk ke dunia hitam."
"Bokap waktu itu dia buka kasino, pas udah di Bogor," sambung Dennis.
Seiring berjalannya waktu, lokasi kasino pun berubah fungsi.
"Ada yang di ruko, ada yang sekarang jadi diskotik juga, yang sekarang jadi gereja juga ada."
"Namanya ruko udah abis masanya, dijadiin gereja, ada di jaman itu," ujarnya.
Tak dipungkiri, dari penghasilan kasino tersebut, ayah Dennis mendapatkan banyak uang meski menjalani bisnis haram tersebut secara terselubung.
"Diem-diem (terselubung), gede sih (dapetnya), duit itu kayak air, banyak," katanya. (Tribunnews.com)