POSBELITUNG.CO -- Sepekan lagi ummat islam sedunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H di tahun 2023.
Ada banyak amalan yang tentunya bisa ditunaikan oleh umat Islam di dalam bulan Zulhijjah.
Seperti diketahui, Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Sementara, puasa Dzulhijjah adalah puasa sunah yang dilakukan pada saat bulan Dzulhijjah.
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah.
Kemudian, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Sementara itu, puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Dosen IAIN Ponorogo, Dr Iswahyudi M Ag, mengatakan umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, sebaiknya berpuasa di awal bulan Dzulhijjah.
Baca juga: INGAT, Orang yang Berkurban di Idul Adha 2023 Mulai Hari ini Tidak Boleh Potong Kuku dan Rambut
Baca juga: Resmi, Libur Cuti Bersama Idul Adha 28-30 Juni 2023, PP Muhammadiyah: Terima Kasih Pak Presiden
Apabila tidak sempat, maka dianjurkan untuk berpuasa sehari sebelum Idul Adha.
Lantas, bagaimana hukum menggabungkan puasa Dzulhijjah dengan qadha Ramadhan?
Iswahyudi menuturkan, menggabung puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah, itu boleh.
"Kata para ulama mengatakan, dibolehkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah itu, puasa Arafah diniatkan bareng dengan membayar puasa qadha, jadi niatnya gabung," katanya, dilansir YouTube Tribunnews.com.
"Tapi kalau dia niatnya qadha saja bertepatan pada tanggal 9, maka dia pun mendapat sunnah puasa Arafah," lanjutnya.
Niat Puasa Qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: